Jakarta (Humas MTsN 16) -- Tenaga Pendidik dan Kependidikan Madrasah Tsanawiyah Negeri 16 mengikuti pembinaan kinerja pegawai dalam rangka meningkatkan Manajemen Madrasah Berbasis Simpatika dan Emis. Kamis (27/10)
“Seorang guru di Era Kurikulum 2013 harus merubah mindset bahwa mereka harus memberikan layanan pembelajaran tuntas dan mensinergikan pembelajarannya dengan penanaman dengan KI 1 maupun KI 2, serta memperhatikan keberhasilan aspek pengetahuan dan keterampilan, ujar Pak Aca, demikian panggilan akrabnya.
”Guru IPS misalnya, ketika mengajarkan tentang perjuangan Jendral Soedirman hendaknya melibatkan observasi, kolaborasi dan komunikasi siswa dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bercerita atau bermain peran tentang Soedirman dan guru menguatkan dengan keistimewaan Soedirman yang selalu tidak terlepas dari wudhu” tambah Kabid Madrasah dengan semangat.
Di saat yang bersamaan juga Arif Okta selaku Kepala Seksi Kelembagaan dan sistem informasi , menyoroti tentang pentingnya pengisisan data EMIS yang valid baik data lembaga, data tenaga kependidikan dan pendidik harus diisi dengan lengkap, sehingga tidak bermasalah dalam proses pendataan Ujian maupun data lain yang berkaitan dengan BOP.
“ 99% kegagalan datangnya dari orang-orang yang suka banyak memberikan alasan,untuk itu mari kita kerja iklhas, kerja tuntas dan kerja cerdas” ujar Arif Okta dalam penutupan sambuta. /saif/fh