Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) -- Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepulauan Seribu, Abdul Hakim, menghadiri kegiatan audiensi bersama Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) Jakarta. Audiensi ini berlangsung di ruang rapat lantai 2 Gedung Mitra Praja, Sunter, Jakarta Utara, pada Senin (07/07/2025).
Kegiatan audiensi tersebut merupakan tindak lanjut dari inisiasi Pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu terkait rencana pelaksanaan Praktik Mengajar Al-Qur’an (PMQ) oleh Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam PTIQ Jakarta. Rencananya, kegiatan PMQ akan dilaksanakan di wilayah Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, pada 14 Juli hingga 24 Agustus 2025.
Dalam sambutannya, Abdul Hakim menyampaikan apresiasi atas rencana kolaborasi ini dan menegaskan dukungan penuh dari pihak Kemenag.
“Kami menyambut baik kolaborasi ini karena sejalan dengan visi Kementerian Agama dalam meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan di wilayah Kepulauan Seribu. Literasi dan pengajaran Al-Qur’an harus terus dikembangkan, khususnya bagi masyarakat di pulau-pulau yang memiliki keterbatasan akses,” ujar Abdul Hakim.
Lebih lanjut, Abdul Hakim mengusulkan agar kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan di satu lokasi, tetapi bisa diperluas ke seluruh wilayah berpenduduk di Kepulauan Seribu.
“Kami berharap kegiatan PMQ ini ke depannya tidak hanya terpusat di Kelurahan Pulau Panggang, namun juga bisa menjangkau sebelas pulau berpenduduk lainnya yang tersebar di enam kelurahan. Dengan begitu, manfaatnya akan lebih merata,” ujarnya.
Abdul Hakim juga memberikan arahan agar sasaran kegiatan tidak terbatas pada lembaga formal seperti sekolah dan madrasah, tetapi juga merambah ke komunitas masyarakat secara luas.
“Saya sarankan para mahasiswa yang akan melaksanakan KKN ini tidak hanya menyasar siswa-siswa di sekolah dan madrasah, tapi juga aktif di majelis taklim dan masjid. Ini penting agar kegiatan betul-betul menyentuh masyarakat umum dan memberi dampak langsung,” katanya.
Ia menambahkan bahwa Kemenag siap bersinergi dalam mendukung suksesnya kegiatan ini melalui jajaran teknis dan struktural di lapangan.
“Kami di Kemenag siap mendukung penuh melalui Seksi Bimas Islam dan para Penyuluh Agama Islam di KUA dua kecamatan yang ada di Kepulauan Seribu. Kolaborasi ini harus dikawal bersama agar menghasilkan KKN yang berkualitas dan berdampak positif,” imbuhnya.
Abdul Hakim menutup sambutannya dengan harapan agar kerja sama ini dapat berkelanjutan dan menjadi awal dari berbagai program keagamaan yang konstruktif dan inklusif.
“Semoga ini menjadi awal dari kemitraan berkelanjutan antara PTIQ Jakarta dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu dalam membina masyarakat melalui pendekatan keagamaan yang humanis dan inklusif,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan audiensi ini antara lain Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Kepulauan Seribu, Camat Kepulauan Seribu Utara, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Kabupaten Kepulauan Seribu, Kepala Suku Dinas Pendidikan Kepulauan Seribu, Lurah Pulau Panggang, perwakilan dari PTIQ Jakarta, serta sejumlah undangan lainnya.