Jakarta (Humas MIN 9 Jakarta Selatan) — MIN 9 Jakarta Selatan kembali menorehkan prestasi membanggakan di bidang teknologi. Pada ajang bergengsi Kontes Robot Nusantara (KRON) 2025, Alfin Yudhistira Vandisa berhasil meraih Bronze Medal dalam kategori AI Coding. Capaian ini menunjukkan bahwa peserta didik madrasah binaan Kementerian Agama mampu bersaing hingga tingkat ASEAN dan menjawab tantangan global melalui inovasi serta kecerdasan digital.
Kategori AI Coding menjadi tantangan baru bagi para peserta ekskul robotik MIN 9 Jakarta Selatan. Meski baru pertama kali mengikuti kategori tersebut, mereka tetap berani mencoba. Empat siswa mengikuti bidang ini, yaitu Ibrahim Muhammad Alfath, Andrianto Wisnu Lestyono, Alfin Yudhistira Vandisa, dan Allam Badi’ Bratajaya. Kompetisi berlangsung secara daring pada 29 Oktober 2025 dan peserta harus mempresentasikan hasil karya dalam bahasa Inggris. Pengumuman pemenang dilakukan pada 3 November 2025 melalui laman resmi penyelenggara.
Alfin menyampaikan bahwa ia sangat bersyukur atas pencapaian tersebut. Ia menjelaskan bahwa AI Coding merupakan pengalaman baru baginya, namun sekaligus menjadi kesempatan untuk membuktikan kemampuan yang telah ia sukai sejak kecil. “Sejak lama saya tertarik pada dunia coding, dan kompetisi ini menjadi ajang pembuktian bagi saya. Saya sangat bersyukur bisa meraih medali perunggu,” ujarnya. Berdasarkan pengumuman resmi penyelenggara, medali dan piagam langsung dikirim ke sekolah.
Keberhasilan ini sekaligus menambah koleksi medali yang diraih MIN 9 Jakarta Selatan pada KRON tahun ini. Total perolehan mencapai tujuh medali, menjadi jumlah terbanyak sejak madrasah tersebut mengikuti ajang tersebut dalam empat tahun terakhir. Kepala MIN 9 Jakarta Selatan menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta didik yang berkompetisi. Ia menegaskan bahwa prestasi Alfin menunjukkan kemampuan madrasah dalam menghadirkan program pendidikan yang relevan dengan perkembangan zaman.
Ia mengatakan bahwa capaian ini akan menjadi motivasi bagi seluruh warga madrasah untuk terus mengembangkan bakat di bidang teknologi dan robotik. “Prestasi ini menjadi bukti bahwa MIN 9 Jakarta Selatan mampu bersaing melalui inovasi dan kreativitas siswa-siswinya. Kami berharap keberhasilan ini melahirkan generasi yang unggul dan berdaya saing global,” ungkapnya.
Penanggung jawab ekskul robotik, Nuning Setyawati, juga menyampaikan kebanggaannya. Ia menuturkan bahwa Alfin adalah siswa yang rajin dan tekun sejak mengikuti ekskul robotik dari kelas tiga. Ia menjelaskan bahwa ketertarikan Alfin terhadap teknologi terlihat dari keaktifannya mengikuti berbagai kompetisi tingkat kota, nasional, ASEAN, hingga internasional. “Alfin kembali membuktikan kemampuan coding-nya. Kami bangga dengan kerja keras dan dedikasinya,” ujarnya.
Orangtua Alfin turut menyampaikan rasa syukur atas prestasi tersebut. Ia menjelaskan bahwa Alfin sejak kecil selalu penasaran dengan teknologi dan suka mencoba hal-hal baru, termasuk coding. Ia mengatakan bahwa pencapaian ini menjadi kebanggaan keluarga sekaligus bukti bahwa dukungan dan semangat belajar dapat membawa anak meraih capaian luar biasa. “Saya berharap Alfin terus berkarya dan menjadi inspirasi bagi teman-temannya,” ungkapnya dengan haru.
Prestasi Alfin tidak hanya menjadi kebanggaan bagi MIN 9 Jakarta Selatan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mencoba hal baru dan mengembangkan kemampuan di bidang teknologi. Madrasah berharap keberhasilan ini dapat mendorong lebih banyak siswa untuk berinovasi, berkompetisi, dan meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional.
