Jakarta (Humas) --- Sejak berdiri tahun 2009, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 21 Jakarta, meraih berbagai prestasi yang telah dicapai. Menurut Kakanwil, ini membuktikan siswa madrasah dapat berprestasi di tingkat provinsi dan nasional.

“Siswa pada MAN 21 Jakarta Tahun Pelajaran 2021/2022, 80 persen telah diterima di Perguruan Tinggi Negeri. Ini hasil yang luar biasa,” ujar Cecep Khairul Anwar saat Pembinaan GTK di MAN 21 Jakarta, Rabu (09/11).

Dalam kesempatan ini, Kakanwil mengucapkan terima kasih pada seluruh pendidik yang telah mencurahkan tenaga dan pikiran untuk siswa madrasah DKI Jakarta, khususnya pada MAN 21 Jakarta.

“Terima kasih pada seluruh pendidik yang telah mencurahkan tenaga dan pikiran untuk siswa madrasah dalam hal transfer knowledge,” imbuhnya.

Lanjutnya, dalam perspektif Imam Al Ghazali, Kakanwil menyampaikan bahwa pendidikan adalah untuk mempersiapkan peserta didik untuk mempersiapkan anak-anaknya baik itu dari perspektif badannya, akalnya agar anak didik tersebut bermanfaat untuk dirinya dan lainnya.

“Hal ini sejalan dengan psikologi pendidikan yakni, kognitif, afektif dan psikomotorik,” ungkapnya dihadapan 35 Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

“Dan ini yang diharapkan keterpaduan transfer knowledge antara kognitif afektif dan psikomotorik merupakan sebuah keniscayaan,” lanjutnya.

Selain peserta didik yang berprestasi tingkat nasional maupun Internasional, Kakanwil menginginkan seluruh pendidik untuk lebih berprestasi kedepannya. Menurutnya, bila para pendidik berprestasi maka peserta didiknya akan lebih banyak prestasinya.

“Karena kita berada di Provinsi DKI Jakarta yang menjadi barometer tingkat nasional,” ujar Kakanwil.

Terkait hasil Kompetisi KSM tahun ini, Kakanwil akan melakukan kerjasama dengan berbagai lembaga, seperti BRIN maupun UIN Syarif Hidayatullah untuk meningkatkan prestasi bagi siswa madrasah.

“Ini perlu kita lakukan agar kedepannya, agar siswa madrasah akan lebih berprestasi ditingkat nasional,” pungkasnya.