Jakarta (Humas MTsN 14 Jakarta Timur) — MTs Negeri 14 Jakarta Timur kembali menorehkan prestasi nasional melalui tim tari madrasah yang berhasil meraih Juara 3 pada ajang “Nusantara Award 2025” Lomba Tari Tradisional Kreasi Nusantara Tingkat Nasional, yang digelar di Jakarta Selatan pada 15–16 November 2025. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa madrasah mampu menyalurkan kreativitas peserta didik sekaligus menunjukkan daya saing di bidang seni budaya.
Prestasi tersebut diraih oleh enam peserta didik yang tampil total, antara lain ‘Aisyah Nur ‘Aini, Fidela Fatima, Afruz Fildza Assyfa, Anindhita Sheenaz Pratomo, Ghea Ghassani Nurshabrina, dan Bintang Ratu Maulida. Kepala MTs Negeri 14 Jakarta Timur, Evi Suryani, menyampaikan kebanggaannya atas capaian tim tari. “Peserta didik telah menunjukkan performa yang luar biasa. Prestasi ini menjadi kebanggaan bagi madrasah dan membuktikan bahwa peserta didik madrasah mampu bersaing secara nasional melalui karya dan budaya,” ujarnya. Secara tidak langsung, Evi menegaskan bahwa madrasah akan terus memberi ruang bagi peserta didik untuk mengembangkan bakat dan minatnya di berbagai bidang.
Pembina ekstrakurikuler tari, Taryumi, menjelaskan alasan pemilihan Tari Jathil sebagai tarian yang dipersembahkan. “Kami ingin memperkenalkan kepada peserta didik bahwa Indonesia memiliki kekayaan tarian yang sangat beragam. Tari Jathil dipilih tidak hanya untuk melestarikan budaya Ponorogo, tetapi juga agar para peserta didik memahami bahwa setiap daerah memiliki nilai dan filosofi yang patut dipelajari,” ungkapnya. Ia menambahkan, penghayatan terhadap tarian tradisional akan memperkaya wawasan seni sekaligus memperkuat kecintaan peserta didik terhadap budaya Indonesia.
Tari Jathil merupakan bagian dari kesenian Reog Ponorogo yang menggambarkan prajurit berkuda pengiring Raja Kelono Sewandono dalam pencarian Dewi Songgolangit. Tarian ini menonjolkan kegagahan, kedisiplinan, dan keahlian berkuda, sekaligus memadukan kelincahan, ritme, dan formasi rapi. Keberhasilan tim tari MTs Negeri 14 Jakarta Timur juga didukung guru, orang tua, dan lingkungan madrasah yang memberikan motivasi serta pendampingan intensif agar penampilan peserta matang dan sesuai pakem tradisional.
Prestasi ini diharapkan menjadi pemacu semangat bagi peserta didik lainnya untuk terus mengembangkan kemampuan di bidang seni dan budaya. Madrasah menegaskan komitmennya mendukung potensi akademik maupun non-akademik peserta didik agar tumbuh menjadi generasi kreatif, berkarakter, dan berdaya saing. Keikutsertaan MTs Negeri 14 Jakarta Timur di “Nusantara Award 2025” menunjukkan bahwa madrasah unggul tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga dalam seni, karakter, dan pelestarian budaya bangsa.
