Jakarta (Humas MIN 17 Kepulauan Seribu) – Teguh Prasetiyo GTK MIN 17 Kepulauan Seribu hadir sebagai perwakilan MIN 17 Kepulauan Seribu dalam acara Rembuk RW Kelurahan Pulau Tidung Tahun 2025. Kehadirannya menggantikan Kepala MIN 17 Kepulauan Seribu, Bahtiaroni, yang pada waktu bersamaan memimpin rapat koordinasi di madrasah. Jum'at, (10/1/2025). 

Rembuk RW yang digelar di Ruang Pola Kantor Kelurahan Pulau Tidung ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Lurah Pulau Tidung, Babinsa, Babinkamtibmas, Ketua RW, Ketua RT, anggota LMK, kepala sekolah/madrasah lain, serta perwakilan SKPD dan UKPD, seperti Sudin LH, SDA, dan Nakertrans. Perwakilan dari Karang Taruna dan tokoh masyarakat juga turut hadir. 

Sebagai perwakilan MIN 17, Teguh Prasetyo menyampaikan bahwa madrasah tersebut berkomitmen mendukung program pembangunan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan. "MIN 17 Kepulauan Seribu selalu siap berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan membangun karakter generasi muda melalui berbagai program yang bersinergi dengan masyarakat," ujarnya.

Acara berlangsung pada Jumat, 10 Januari 2025, mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai. Forum ini menjadi agenda tahunan penting yang melibatkan berbagai elemen masyarakat untuk membahas isu-isu strategis di tingkat RW.

Ruang Pola Kantor Kelurahan Pulau Tidung dipilih sebagai lokasi acara karena kapasitas dan fasilitasnya yang memadai untuk menampung peserta dari berbagai latar belakang.

Kepala MIN 17 Kepulauan Seribu, Bahtiaroni, pada saat yang sama memimpin rapat koordinasi internal di madrasah. Rapat tersebut membahas evaluasi program kerja dan persiapan kegiatan semester mendatang. Oleh karena itu, Teguh Prasetyo diamanahkan untuk mewakili MIN 17 dalam forum Rembuk RW.

Diskusi berjalan interaktif dengan berbagai pihak menyampaikan pandangan dan usulan terkait program pembangunan. Teguh Prasetyo memaparkan kontribusi MIN 17, seperti pembinaan karakter siswa melalui kegiatan religius dan sosial. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan dan masyarakat.

Melalui kehadiran perwakilannya, Kepala MIN 17 Kepulauan Seribu berharap dapat terus berkontribusi dalam pembangunan wilayah, khususnya di sektor pendidikan. Teguh Prasetyo menyampaikan bahwa masukan dari forum ini akan menjadi pertimbangan dalam merancang program kerja madrasah ke depan.