Jakarta [Humas Kankemenag Jakarta Utara] --- Badan Narkotika Nasional (BNN) bertanggung jawab untuk melakukan pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika, psikotropika, prekursor dan bahan adiktif lainnya di masyarakat. Kali ini, upaya itu menyasar ke Kementerian Agama Kota Jakarta Utara untuk berkoordinasi pada Senin, [14/7/2025].
BNN Kota Jakarta Utara melalui Kombes Irwan Andy Purnamawan mengutarakan maksud dan tujuan yaitu menjalin sinergi dengan Kementerian Agama Kota Jakarta Utara di dalam memutus mata rantai peredaran narkotika dan obat berbahaya (narkoba) dengan melibatkan semua unsur di Kemenag yang dipimpin oleh Mawardi Abdul Gani.
"Kemenag sebagai penyelenggara kegiatan ibadah kami pandang perlu digandeng untuk melakukan upaya pencegahan narkoba ini," ungkap Kombes Irwan Andy Purnamawan Kepala BNN Kota Jakarta Utara.
Kombes Andi menilai, peran dari tokoh-tokoh agama, para Penyuluh dirasa mampu memberikan sosialisasi dalam kegiatan ibadah agama masing-masing terhadap upaya pencegahan narkoba di tengah masyarakat terutama kepada jamaahnya.
"Termasuk sosialisasi pengenalan varian (jenis-jenis baru) narkotika yang perlu diketahui oleh masyarakat secara luas," ujar Kombes.
Andi menjamin pengawalan keselamatan para tokoh agama dan Penyuluh saat memberikan imbauan terhadap peredaran barang haram yang dimaksud, dengan melibatkan unsur Polri dan TNI di setiap penyuluhan di masyarakat. Bahkan, BNN siap terjun membersamai saat sosialisasi dilakukan.
"Kami siap terjun membersamai kegiatan tersebut dan mengawal keamanan para Penyuluh di setiap aksinya," pungkas Irwan.
Kakankemenag Mawardi menyambut baik sinergitas yang sedang dijalin oleh BNN Jakarta Utara. Mawardi mengakui dampak negatif penyalahgunaan narkoba terhdap masyarakat sangatlah besar. Untuk itu Mawardi mengaku siap mendukung program ini.
"Pasukan Kemenag (Penyuluh Agama) siap membantu BNN melalui para Kasi dan Penyelenggara menyisir berbagai rumah ibadah seperti Masjid, Gereja, Vihara dan tempat-tempat ibadah lainnya di Jakarta Utara," ujar Mawardi.
Kakankemenag menambahkan program mulia BNN Kota Jakarta Utara ini patut untuk didukung sebagai salah satu upaya tindakan preventif dalam dakwah kepada masyarakat. Selain itu, Mawardi ingin memastikan kepada publik bahwa Penyuluh itu bekerja sesuai tugas dan fungsinya.