Jakarta (Humas MAN 11 Jakarta) - Kepala Madrasah Aliyah Negeri 11 Jakarta Halimatussa’diyah mengikuti kegiatan sosialisasi dan persamaan persepsi penyusunan dokumen perencanaan madrasah yang meliputi Evaluasi Diri Madrasah (EDM), Rencana Kerja Madrasah (RKM), Rencana Kerja Tahunan (RKT), dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKAM). Kegiatan ini dilaksanakan di MAN 13 Jakarta Selatan, Rabu (18/06/2025).
Kegiatan ini digagas oleh Pengawas Madrasah, Endah Umayanah, sebagai bentuk penguatan kelembagaan dan pendampingan kepada sembilan madrasah binaannya, termasuk MAN 11 Jakarta dan MAN 13 Jakarta. Tujuannya adalah menyamakan pemahaman dan memastikan proses penyusunan dokumen perencanaan berjalan sesuai dengan panduan dari Kementerian Agama.
Dalam sambutannya, Endah Umayanah menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk mendukung madrasah agar dapat menyusun program kerja yang lebih terarah dan terukur. "Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi sekaligus pendampingan penyusunan EDM, RKM, RKT, dan RKAM Madrasah di bawah binaan saya. Semoga dengan kegiatan ini, madrasah dapat menyusun program kerja dengan mengevaluasi nilai rapot madrasah sehingga capaian kinerja pegawai dan prestasi madrasah mengalami perbaikan dan peningkatan kualitas serta prestasi," ujarnya.
EDM atau Evaluasi Diri Madrasah merupakan dokumen dasar dalam menilai kekuatan dan kelemahan internal madrasah. Sementara itu, RKM adalah rencana strategis jangka menengah, dan RKT adalah penjabaran dari RKM dalam skala tahunan. RKAM digunakan sebagai pedoman dalam pengelolaan anggaran kegiatan yang tertuang dalam rencana kerja tahunan madrasah.
Kegiatan ini juga menjadi forum diskusi antara kepala madrasah dan tim perencana dari masing-masing satuan pendidikan. Berbagai tantangan dan praktik baik yang terjadi di lapangan dibahas bersama untuk mencari solusi dan strategi yang bisa diterapkan secara kolektif.
Halimatussa’diyah, memandang kegiatan ini sebagai peluang penting untuk memperkuat tata kelola madrasah. Dengan adanya sinergi antara pengawas dan kepala madrasah dalam penyusunan dokumen perencanaan, diharapkan kualitas pendidikan dan pencapaian prestasi siswa dapat terus meningkat.
“MAN 11 Jakarta berkomitmen untuk menerapkan hasil dari pendampingan ini secara nyata dalam perencanaan dan pelaksanaan program kerja. Kegiatan ini juga menjadi awal penguatan budaya evaluatif dan perencanaan berbasis data di lingkungan madrasah,” ungkapnya.
