Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) -- Tim Kerja Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta melaksanakan kegiatan monitoring Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan (PIPK), Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP), serta Likuidasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Seribu. Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Perwakilan Kemenag Kepulauan Seribu, Jakarta, pada Kamis (18/12/2025).
Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kemenag Kepulauan Seribu, Abdul Hakim, bersama jajaran tim keuangan.
Ketua Tim Kerja Keuangan dan BMN Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta, Arasy, menyampaikan bahwa kegiatan monitoring ini bertujuan untuk memastikan pengelolaan keuangan dan BMN pada satuan kerja berjalan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Monitoring ini merupakan bagian dari upaya pembinaan dan pengawasan agar pelaksanaan PIPK, penyelesaian TLHP, serta proses likuidasi PHU dapat terlaksana secara tertib, akuntabel, dan transparan,” ujar Arasy.
Ia pun menegaskan bahwa kegiatan tersebut bukan semata-mata bersifat pemeriksaan, melainkan juga sebagai sarana pendampingan bagi satuan kerja.
“Kami hadir untuk memberikan pendampingan dan penguatan, sehingga setiap temuan atau kendala yang ada dapat segera ditindaklanjuti dengan baik,” tambahnya.
Sementara itu, Kasubbag TU Kantor Kemenag Kepulauan Seribu, Abdul Hakim, menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan pembinaan yang diberikan oleh Tim Kerja Keuangan dan BMN Kanwil Kemenag DKI Jakarta.
“Kami menyambut baik kegiatan monitoring ini sebagai bagian dari evaluasi dan peningkatan kualitas tata kelola keuangan dan BMN di lingkungan Kemenag Kepulauan Seribu,” ungkap Abdul Hakim.
Abdul Hakim menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menindaklanjuti seluruh arahan dan rekomendasi yang disampaikan demi terwujudnya pengelolaan keuangan yang semakin baik dan akuntabel.
“Seluruh masukan dan rekomendasi yang diberikan akan kami tindak lanjuti secara bertahap dan terukur, sebagai bentuk komitmen kami dalam meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan dan BMN di Kemenag Kepulauan Seribu,” tegasnya
Dalam kegiatan monitoring tersebut, tim keuangan Kemenag Kepulauan Seribu memaparkan kondisi pengelolaan keuangan, pelaksanaan PIPK, progres TLHP, serta proses likuidasi PHU yang sedang berjalan.
Korpel Keuangan dan BMN Kemenag Kepulauan Seribu, Adisa Septyaningrum, menjelaskan bahwa terdapat beberapa hal teknis yang menjadi perhatian dan terus dilakukan pembenahan.
“Beberapa aspek yang menjadi fokus antara lain kelengkapan administrasi, ketepatan pelaporan, serta penyesuaian data keuangan agar selaras dengan sistem dan regulasi yang berlaku,” jelas Adisa.
Ia berharap melalui monitoring ini, koordinasi antara Kanwil Kemenag DKI Jakarta dan Kemenag Kepulauan Seribu semakin solid, sehingga pengelolaan keuangan dan BMN dapat berjalan lebih optimal ke depannya.
“Dengan adanya monitoring dan pendampingan ini, kami berharap sinergi dan koordinasi dengan Kanwil Kemenag DKI Jakarta semakin kuat, sehingga pengelolaan keuangan dan BMN ke depan dapat berjalan lebih tertib, akuntabel, dan berkelanjutan,” pungkas Adisa.
