Pulau Tidung, Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) -- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Seribu, Nasruddin, mendampingi Anggota Komisi VIII DPR RI, Sigit Purnomo Said atau yang akrab disapa Pasha Ungu, dalam kunjungan kerja ke Pulau Tidung, Selasa (28/10/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Pasha menyempatkan diri untuk bertemu masyarakat dan tenaga pendidik di Aula MA Pendidikan Kesejahteraan Umat (PKU) Pulau Tidung, guna mendengarkan langsung aspirasi masyarakat sekaligus melakukan sosialisasi pengelolaan platform digital madrasah.
Dalam sambutannya, Pasha menegaskan pentingnya mendengarkan suara masyarakat secara langsung, terutama para guru madrasah dan tokoh masyarakat Pulau Seribu.
“Saya datang ke sini bukan hanya untuk bersilaturahmi, tetapi juga ingin mendengar langsung kebutuhan dan aspirasi masyarakat, khususnya para guru madrasah di Pulau Seribu. Kita ingin memastikan kesejahteraan guru, sarana pendidikan, dan pelayanan keagamaan di kepulauan ini mendapat perhatian yang layak,” ujar Pasha.
Selain menyerap aspirasi, Pasha juga memperkenalkan program digitalisasi madrasah sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan Islam di daerah terpencil.
“Kita akan dorong madrasah di Kepulauan Seribu untuk bisa terhubung dengan sistem digital nasional. Sebagai bentuk dukungan nyata, saya akan menyumbangkan 10 unit komputer PC untuk MA PKU Pulau Tidung agar proses belajar dan administrasi berbasis digital bisa berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kepulauan Seribu, Nasruddin, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh anggota DPR RI tersebut.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari Bapak Sigit Purnomo. Kehadiran beliau membawa semangat baru bagi para guru dan masyarakat Pulau Seribu, terutama dalam penguatan sarana pendidikan dan pelayanan keagamaan,” ucap Nasruddin.
Nasruddin juga menyampaikan terima kasih atas bantuan kapal operasional yang diberikan untuk KUA Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, yang dinilai sangat membantu dalam pelaksanaan tugas pelayanan masyarakat di wilayah kepulauan.
“Bantuan kapal ini sangat bermanfaat bagi kami dalam menjangkau masyarakat di pulau-pulau. Mobilitas KUA memang membutuhkan sarana transportasi yang memadai, dan kami bersyukur atas perhatian ini,” tambahnya.
Dalam sesi dialog, sejumlah guru dan masyarakat turut menyampaikan aspirasi mereka. Samira, guru RA Al-Islah Pulau Tidung, mengungkapkan harapannya agar kesejahteraan guru honorer dan ASN dapat lebih diperhatikan.
“Kami berharap pemerintah bisa menambah insentif dan memperhatikan fasilitas madrasah kami yang masih terbatas,” ujar Samira.
Sementara itu, Ahmad Basahil dari MIN 17 Kepulauan Seribu meminta agar kuota Program Indonesia Pintar (PIP) dan tunjangan kinerja ASN dapat ditingkatkan.
“Kuota PIP untuk madrasah di kepulauan masih sangat minim. Kami juga berharap tunjangan kinerja ASN bisa naik menjadi 80 persen sesuai rancangan yang pernah dibahas oleh Kemenpan RB,” ujarnya.
Dari kalangan masyarakat, Ahmad, warga Pulau Tidung, berharap agar bantuan beasiswa tidak hanya mencakup biaya pendidikan, tetapi juga biaya hidup siswa yang tinggal di kepulauan, serta penambahan kuota jamaah haji bagi warga Kepulauan Seribu.
“Biaya hidup di pulau cukup tinggi. Kami berharap ada beasiswa yang juga membantu kebutuhan sehari-hari anak-anak kami, dan kuota haji bagi warga Kepulauan Seribu juga bisa ditambah,” tuturnya.
Kegiatan kunjungan kerja ini berlangsung hangat dan penuh keakraban. Pasha menutup kunjungan dengan menyampaikan komitmennya untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Kepulauan Seribu di tingkat pusat.
“Insya Allah semua aspirasi ini akan saya bawa ke Komisi VIII DPR RI. Kita ingin memastikan saudara-saudara kita di Kepulauan Seribu mendapat hak dan perhatian yang sama dengan wilayah lain di Indonesia,” pungkasnya.