Berita

Sekretaris Jenderal Kemenag Kamaruddin Amin Beberkan Makna Agama Yang Berdampak 

blog

Jakarta (Humas Kankemenag Kota Jakarta Utara) --- Indonesia bukanlah negara agama, tapi Indonesia adalah negara yang sangat beragama (relijius). Hampir seluruh aktivitas penduduknya memiliki nuansa keagamaan, sehingga agama secara fundamental memainkan perannya secara strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selasa, (29/04/2025). 

 

Sederet kalimat ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama RI, Kamaruddin Amin saat menyampaikan Pembinaan ASN dan Kebijakan Implementasi Asta Prioritas Kemenag RI di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta. Pembinaan yang berlangsung di aula Jayakarta ini digelar berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) Republik Indonesia Nomor 244 Tahun 2025 tentang Program Prioritas Menteri Agama Tahun 2025-2029.  

 

Menurut Sekjen, secara konstitusi agama ditempatkan di tempat yang terhormat. Karenanya, Kementerian Agama diharapkan mampu memainkan peran yang sangat fundamental dan strategis dalam proses berbangsa dan bernegara. 

 

“Dikarenakan agama dan Kementerian Agama memiliki peran yang sangat penting maka seluruh ASN Kemenag harus memainkan peran yang sangat sentral,” ujar Kamaruddin Amin.

 

Menurut Kamaruddin agama tidak boleh direduksi (dipersempit) peran dan maknanya sebatas aqidah dan moral semata. Agama harus punya peran yang lebih dan ditarik ke dalam pusat peradaban agar perannya menjadi sentral, strategis dan fundamental. Hal ini bisa diwujudkan oleh kualitas dan kinerja ASN Kementerian Agama. 

 

“Dampak Kementerian Agama harus dirasakan oleh umat dengan memberikan kontribusi yang real kepada bangsa,” begitu katanya.

 

Lebih dalam, ajaran agama seperti disampaikan olehnya tidak melulu berkutat pada ajaran akidah dan syariat, meskipun keduanya adalah hal yang wajib dipedomani oleh seorang Muslim. Tapi agama juga harus berbicara soal muamalat semisal mengentaskan kemiskinan, menjaga kelestarian lingkungan, mengatasi masalah-masalah sosial dan lainnya. 

 

“Jangan hanya sekedar memiliki wawasan yang luas tapi juga mampu berfungsi instrumental dan bermanfaat bagi orang lain. Itulah makna dari beragama yang berdampak,”pungkas Sekjen.

 

Kakanwil Adib dalam laporannya mengatakan implementasi Asta Prioritas di Kanwil Kemenag Prov. DKI Jakarta telah berjalan lancar terutama pada program-program yang telah dirancang mulai dari peningkatan kerukunan dan cinta kemanusiaan, penguatan ecotheologi, layanan keagamaan yang berdampak langsung kepada masyarakat, mewujudkan pendidikan unggul bagi madrasah dan pesantren, pemberdayaan pesantren dan ekonomi umat, sukses penyelenggaran haji dan digitalisasi tata kelola.

 

Menghadiri kegiatan, Kepala Bagian Tata Usaha, para Kepala Bidang, para Kakankemenag Kota/Kabupaten, para Pembimas, para Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kankemenag Kota/Kabupaten, para Kepala Madrasah Negeri (MAN, MTsN, MIN), para Kepala KUA Kecamatan, para Katimker pada Kanwil di lingkungan Kanwil Kemenag Prov. DKI Jakarta.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor