Jakarta (Humas Kemenag DKI) – Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan menggelar kegiatan Pembinaan Penghulu se-Jakarta Selatan pada Kamis (11/9/2025) di Aula Kankemenag Jakarta Selatan. Kegiatan ini bertujuan memperkuat integritas dan profesionalitas para penghulu sebagai pejabat fungsional strategis di lingkungan Kementerian Agama.
KaKanwil Kemenag DKI Jakarta Adib sebagai narasumber utama menekankan pentingnya menjaga marwah jabatan penghulu. Ia menyampaikan bahwa profesi penghulu adalah profesi yang tidak dimiliki oleh institusi lain di luar Kementerian Agama, dan memiliki kedudukan strategis baik secara keagamaan maupun kenegaraan.
“Penghulu adalah jabatan fungsional yang bukan sekadar administratif, melainkan juga religius dan syar’i. Tugasnya bukan hanya melangsungkan pernikahan, tapi juga menyelesaikan berbagai persoalan keumatan secara profesional dan berintegritas tinggi,” ujar Adib.
Lebih lanjut, ia menyoroti bahwa profesi penghulu telah ada sejak zaman para sahabat Rasulullah, sejajar dengan posisi qadhi atau hakim agama yang berperan dalam penyelesaian sengketa hukum Islam.
Dalam konteks kekinian, Adib mendorong para penghulu untuk tidak hanya memahami syariah, tetapi juga aspek ijtihad dan regulasi perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Ia juga mendorong kolaborasi antara penghulu dan akademisi, termasuk dalam pelatihan berbasis kasus (kasuistik) yang mengintegrasikan pemahaman fikih dan praktik hukum positif.
Selain aspek profesionalitas, pembinaan ini juga menitikberatkan pada pentingnya integritas pribadi dan jabatan. Adib menegaskan bahwa seorang penghulu harus mampu menjaga diri dari tindakan yang mencederai kepercayaan publik dan mencoreng nama baik institusi.
“Jaga identitas dan muruah sebagai penghulu. Ini bukan hanya soal aturan formal, tapi soal adab, etika, dan integritas. Di era keterbukaan saat ini, semua bisa terlihat. Maka, jangan sampai kita melanggar nilai-nilai itu,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan harapannya agar para penghulu tetap menjaga eksistensi dan nilai luhur profesi, serta menjadikan jabatan penghulu sebagai salah satu jabatan fungsional yang paling bermartabat dan dihormati masyarakat.
Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi interaktif serta komitmen bersama untuk terus meningkatkan kompetensi dan integritas demi pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
Disela acara Ka.Kanwil Adib memberikan piagam penghargaan kepada KUA Kecamatan se Jakarta Selatan terkait kontribusi perolehan IKPA Bimas Islam dengan nilai 100 (Sangat Baik).
Acara dihadiri oleh Plt. Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag DKI Jakarta Roby Fadil Muhammad, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kankemenag Jakarta Selatan Syamsudin, Kepala Seksi Bimas Islam Nana Ali Syahbana, serta para Kepala KUA dan seluruh penghulu kecamatan se-Jakarta Selatan. /baz