Jakarta (Humas MTsN 6 Jakarta) — Pemilihan Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di MTsN 6 Jakarta berlangsung meriah dan penuh semangat demokrasi, Jumat (10/10/2025). Kegiatan ini menjadi ajang pembelajaran nyata bagi para siswa dalam menerapkan nilai-nilai demokrasi di lingkungan madrasah.
Proses pemilihan berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 16.00 WIB di ruang-ruang kelas dengan suasana tertib dan antusias. Layaknya pemilu sesungguhnya, kegiatan ini dilengkapi dengan daftar hadir, 16 bilik suara, kotak suara, papan penghitungan, laptop, petugas pemilu, serta tinta pemilih.
Sebelumnya, panitia telah menyelenggarakan kegiatan kampanye dari tiga pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS masa bakti 2025–2026. Mereka adalah: Paslon 1: Dzakirah Azdiazada & Ghina Talita Sahla Kamila, Paslon 2: Faiqah Zihni & Nisa Nazurotul Azkia, Paslon 3: Ikhbar Alif Dinata & Raisah Naraya Pramuji.
Penanggung jawab kegiatan, Dewi Astuti, menyampaikan bahwa jumlah partisipan mencapai 919 pemilih, terdiri atas 834 siswa kelas VII hingga IX, serta 85 guru dan staf madrasah. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
“Siapa pun paslonnya, kalian harus memilih sesuai dengan hati kalian, bukan karena ajakan teman. Inilah kesempatan kalian belajar berdemokrasi,” ujar Dewi dalam arahannya.
Pemilu OSIS tahun ini menjadi istimewa karena untuk pertama kalinya dilaksanakan secara digital, menggantikan sistem manual yang digunakan pada tahun-tahun sebelumnya. Inovasi ini membuat proses pemilihan lebih efektif, efisien, dan transparan.
Salah satu siswi kelas IX, Mahda, mengaku bangga dapat ikut serta dalam pemilu digital perdana tersebut.
“Saya sangat senang bisa ikut pemilihan OSIS ini. Ini pengalaman pertama saya memberikan hak suara, apalagi pemilihannya sudah berbasis digital menggunakan laptop,” ungkapnya dengan antusias.
Melalui kegiatan ini, MTsN 6 Jakarta berharap dapat menanamkan nilai-nilai demokrasi, tanggung jawab, dan kejujuran kepada seluruh siswa, sekaligus melahirkan calon-calon pemimpin muda yang berintegritas dan berjiwa madrasah.