Jakarta [Humas Kankemenag Jakarta Utara] ---MTsN 39 Jakarta menjadi salah satu madrasah yang gemilang pada ajang Jakarta Madrasah Competition tahun 2025 ini. Enam penghargaan yang ditorehkan siswa dan satu lagi diraih oleh Guru IPA menjadi bukti meningkatnya prestasi Madrasah di Jakarta Utara. Kamis, [20/10/2025].
Seperti disampaikan oleh Kepala Madrasah Negeri 39 Jakarta, Siti Jubaedah, bahwa pada ajang bergengsi di level madrasah se- DKI Jakarta ini, MTsN 39 meraih 1 emas, 3 perak dan 3 perunggu pada kategori Sains, Riset dan Agama. "Sebuah capaian yang patut kami syukuri. Meskipun belum menjadi yang terbaik, namun inilah hasil yang sudah Allah tetapkan," buka Kamad kepada tim Humas.
Para siswa yang gemilang pada JMC Tahun 2025 adalah : Avicenna Alfarisi Prawoko, juara 1 Kategori Sains (Bidang Pendidikan Agama Islam Dan Bahasa Arab). Arjuna Athallah Robbani, juara 3 Kategori Agama. Salsabila Saidah, juara 3 Kategori Sains (Bidang IPS). Tim Ekonomi Syariah, juara 2 Kategori Riset, Tim Ekonomi Syariah, juara 3 Kategori Riset, Tim Tranformasi Digital, juara 2 Kategori Riset dan Rachmat Efendi, juara 2 (Bidang Riset Guru - Ekoteologi).
"Di bidang ekonomi syariah siswa kami meneliti soal 'akad mudhorobah', di bidang transformasi digital, siswa meneliti tentang sensor air wudhu agar tidak terjadi ishrof [boros air) dan di bidang riset guru menyuguhkan bahasan soal ekoteologi," beber Jubaedah.
Pundi-pundi prestasi yang telah diraih peserta didik dan GTK di atas menurut Kamad adalah buah sinergi yang telah ditunjukkan oleh sivitas madrasah. Jubaedah meyakini, sinergitas yang dibangun secara konsisten di madrasah sejatinya akan melahirkan energi positif bagi madrasah untuk terus mendulang prestasi dan kebaikan.
Rachmat Efendi, Guru IPA juara 2 di bidang Riset- Ekoteologi yang menyusun penelitian "Sinergi Nilai Islam Dan Ilmu Alam Untuk Program Ramah Lingkungan di MTsN 39 menerangkan secara gamblang soal tugas dan fungsi Khalifah di muka bumi dalam memperlakukan alam sekitar.
"Sebagai Khalifah tentunya kita dilarang untuk merusak alam yang merupakan amanah dari Allah untuk dirawat dan dijaga dengan baik," ujarnya secara singkat.
Pernyataan menarik datang dari salah satu siswa pemenang lomba JMC, Avisenna Alfarisi Prawoko. Kepada tim Humas, siswa kelas X ini mengaku tidak menemukan kesulitan didalam menjawab seluruh soal saat berlomba. Menurutnya pada lomba JMC Sains kemarin semua soal-soal yang ditanyaka. sudah difahaminya dengan baik.
"Masih soal pelajaran fiqh, aqidah, SKI dasar yang telah diajarkan oleh para guru di madrasah, alhamdulillah mendapat juara 1," katanya.
Ditanya soal strategi memenangkan lomba, Avisenna hanya meniatkan semua hal kebaikan kepada Allah SWT, dan membulatkan kemauan dan kesungguhan dalam berikhtiar. "Setelah itu semua jika ditaqdirkan menang kita harus tawaddu' dan jika belum berhasil kita harus qona'ah atau merasa cukup dan jangan berputus asa," pungkasnya.
