Jakarta (Humas MTs Negeri 17 Jakarta) – MTs Negeri 17 Jakarta menyelenggarakan upacara peringatan Hari Pramuka ke-64 di halaman madrasah dengan khidmat. Upacara ini menjadi puncak perayaan yang diikuti oleh Kamabigus, guru, staf, dan seluruh siswa sebagai wujud kecintaan terhadap gerakan kepanduan. Peringatan tahun ini mengusung tema "Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa," selaras dengan arahan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Upacara dimulai pada pukul 07.00 WIB dengan diawali oleh para peserta didik yang berbaris rapi. Kamabigus MTs Negeri 17 Jakarta, Nur Azijah, bertindak sebagai Pembina Upacara. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan pidato Kwartir Nasional tentang pentingnya Gerakan Pramuka dalam membentuk karakter generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan berwawasan kebangsaan yang siap menghadapi perubahan zaman tanpa kehilangan jati diri sebagai bangsa Indonesia.
Tema "Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa" menjadi sorotan utama dalam amanat Pembina Upacara. Beliau menjelaskan bahwa di era modern ini, kolaborasi menjadi kunci untuk menghadapi berbagai tantangan. Gerakan Pramuka, dengan semangat persatuan dan gotong royong, diharapkan mampu menjadi pelopor dalam membangun sinergi antarberbagai elemen masyarakat, baik di lingkungan madrasah maupun di luar.
“Mari kita perkuat kerjasama, sinergitas, kolaborasi, serta komitmen guna membangun bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai ini. Mari kita jadikan Gerakan Pramuka sebagai pilar kekuatan bangsa dalam membantu membentuk generasi muda yang berdaya saing dan siap memimpin bangsa di masa depan agar dapat lebih mandiri,” demikian kutipan dari pidato Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang dibacakan oleh Nur Azijah.
Dalam menghadapi tantangan tersebut, Gerakan Pramuka harus dapat hadir sebagai salah satu solusi strategis untuk membentuk karakter generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan berwawasan kebangsaan yang siap menghadapi perubahan zaman tanpa kehilangan jati diri sebagai bangsa Indonesia.
Peringatan Hari Pramuka kali ini tidak hanya sekadar seremonial, tetapi juga momentum untuk merefleksikan peran penting Gerakan Pramuka selama 64 tahun dalam mencetak generasi penerus bangsa yang unggul. Di MTsN 17 Jakarta, Pramuka inti menjadi salah satu ekstrakurikuler favorit yang terus berupaya menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air pada para siswanya.
Melalui kegiatan ini, Nur Azijah berharap dapat terus melahirkan Pramuka-Pramuka yang tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat, berjiwa sosial tinggi, serta siap berkolaborasi untuk kemajuan bangsa.
