Jakarta, (Humas MAN 7 Jakarta) – Kegiatan Pagi MAN 7 Jakarta pada Rabu (8/10/2025) berlangsung khidmat dan penuh makna dengan tema “Keutamaan Menghafal Hadits.” Kegiatan yang diikuti oleh seluruh siswa kelas X, XI, dan XII serta GTK MAN 7 Jakarta ini digelar di halaman madrasah. Bertindak sebagai penceramah, Nasrullah menyampaikan tausiyah yang inspiratif dan menggugah semangat religius seluruh peserta.
Nasrullah menekankan pentingnya menghafal hadits sebagai salah satu bentuk kecintaan kepada Rasulullah SAW. Ia menjelaskan bahwa menghafal hadits bukan hanya sekadar mengingat teks, melainkan juga memahami makna dan mengamalkannya dalam kehidupan. “Menghafal hadits adalah bentuk menjaga warisan Rasulullah SAW dan memperkuat hubungan kita dengan sunnah beliau,” tuturnya dengan penuh semangat.
Lebih lanjut, Nasrullah menegaskan keutamaan bagi orang yang menghafal empat puluh hadits. “Siapa yang menghafal empat puluh hadits tentang agama, maka kelak ia akan dibangkitkan bersama para ahli fikih dan ulama di hari kiamat,” ujarnya di hadapan seluruh peserta. Pesan ini disambut antusias oleh siswa yang mendengarkan dengan penuh perhatian.
Selain membahas keutamaan menghafal hadits, penceramah juga mengulas hadits pertama dari Kitab Arbain An Nawawi, yaitu tentang niat. Menurutnya, niat merupakan dasar diterimanya amal perbuatan seseorang. “Segala amal tergantung niatnya. Jika niatnya karena Allah, maka amal itu bernilai ibadah. Namun jika niatnya untuk dunia, maka hanya dunia yang akan ia dapatkan,” pesan Nasrullah yang penuh makna.
Sebagai bentuk refleksi dan latihan, dua siswa diminta untuk mengulas kembali isi hadits tentang niat yang telah disampaikan. Keduanya mampu menjelaskan dengan lancar dan penuh keyakinan, yang disambut tepuk tangan meriah dari peserta lain. Kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran yang interaktif dan memperkuat pemahaman siswa terhadap nilai-nilai Islam.
Salah satu siswa, Naura dari kelas XII C, menyampaikan kesannya. “Kegiatan ini membuat saya lebih semangat menghafal hadits dan memahami maknanya. Saya ingin bisa mengamalkan apa yang saya hafal dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya dengan senyum penuh semangat.
Melalui kegiatan rutin seperti ini, MAN 7 Jakarta terus berkomitmen membentuk generasi yang religius, berakhlak mulia, dan cinta terhadap ajaran Rasulullah SAW. Semangat menghafal dan memahami hadits diharapkan menjadi bagian dari karakter siswa sebagai generasi penerus umat yang berilmu dan beriman. (nk)