Jakarta (Humas MAN 22 Jakarta) — MAN 22 Jakarta terus memperkuat komitmennya dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat, aman, dan bebas dari penyalahgunaan narkoba. Pada Jumat (28/11/2025), madrasah bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat melaksanakan kegiatan observasi narkoba melalui tes urin yang digelar langsung di lingkungan madrasah.
Sebanyak 200 siswa dipilih secara acak dari total 693 peserta didik untuk mengikuti pemeriksaan ini. Pemilihan acak dilakukan agar hasil observasi benar-benar objektif dan merepresentasikan kondisi madrasah secara keseluruhan. Para siswa menjalani proses pemeriksaan dengan tertib di bawah arahan tim BNN dan pengawasan guru.
Pemeriksaan dilakukan menggunakan alat tes urin bersertifikasi yang mampu mendeteksi berbagai jenis zat terlarang. Tim BNN memastikan seluruh tahapan tes mengikuti standar operasional, mulai dari pengambilan sampel hingga proses verifikasi. Kegiatan berlangsung sejak pagi hingga siang dengan alur yang rapi dan higienis.
Kepala MAN 22 Jakarta menyampaikan bahwa tes narkoba ini merupakan langkah preventif penting untuk menjaga peserta didik dari ancaman penyalahgunaan narkotika. Ia menegaskan bahwa madrasah tidak hanya berperan dalam proses belajar mengajar, tetapi juga bertanggung jawab membentuk karakter serta memastikan masa depan siswa tetap terjaga. “Kerja sama dengan BNN menjadi bentuk nyata komitmen kami dalam menciptakan madrasah yang benar-benar bebas narkoba,” ujarnya secara tidak langsung.
Sebelum pemeriksaan, petugas BNN memberikan pengarahan dan edukasi mengenai bahaya narkoba. Materi yang disampaikan mencakup risiko kesehatan, dampak sosial, hingga konsekuensi hukum yang dapat menjerat pengguna. Siswa terlihat antusias mengikuti sesi ini dan banyak yang mengajukan pertanyaan kepada petugas.
Salah satu siswa kelas XI, Rafi Pratama, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia menilai pemeriksaan secara acak justru memberi rasa aman bagi siswa. “Menurut saya, tes urin ini bukan untuk menakut-nakuti, tapi untuk mengingatkan kita agar tidak main-main dengan narkoba. Kegiatan seperti ini juga membuktikan bahwa MAN 22 serius melindungi siswanya,” ungkapnya.
Program ini mendapatkan respons positif dari seluruh warga madrasah. Guru berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkala sebagai bagian dari upaya pencegahan yang berkelanjutan. Pelaksanaan observasi narkoba ini sekaligus memperkuat posisi MAN 22 Jakarta sebagai madrasah yang berkomitmen menjaga lingkungan belajar yang bersih, aman, dan mendukung prestasi peserta didik.