Jakarta (Humas MAN 11 Jakarta) – Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia (Dirjen Pendis Kemenag RI) Amin Suyitno melakukan kunjungan resmi ke MAN 11 Jakarta dalam rangka membersamai kegiatan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) tahun pelajaran 2025/2026 pada Selasa, (15/07/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat semangat kebangsaan dan kecintaan terhadap madrasah di kalangan peserta didik baru.

Turut hadir dalam rombongan kunjungan yakni Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Ketua Tim Kerja Kurikulum dan Ketua Tim Kerja Kesiswaan Kanwil Kemenag DKI Jakarta, serta Kepala Kantor Kemenag Kota Jakarta Selatan beserta jajarannya. Kunjungan ini disambut hangat oleh Kepala MAN 11 Jakarta, jajaran pimpinan madrasah, seluruh GTK, dan peserta didik kelas X yang menjadi peserta MATSAMA tahun ini.

Dalam sambutannya, Dirjen Pendis Kemenag RI menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan MATSAMA yang tertib dan penuh semangat. Beliau menekankan pentingnya tema MATSAMA 2025 yaitu “Cinta Madrasah, Cinta Indonesia”. “Cinta madrasah berarti menjadikan madrasah ini sebagai rumah sendiri. Di sinilah tempat kalian berlama-lama, menikmati, menggali ilmu, menggali bakat, termasuk menyemai cita-cita. Kalau kita berada di rumah, maka cintailah rumah ini yaitu dengan menjaga nama baiknya, ikut membesarkannya, dan menjadikannya tempat yang nyaman,” tutur beliau.

Lebih lanjut, Dirjen Pendis juga menguraikan makna dari “Cinta Indonesia”. Menurutnya, peserta didik madrasah harus tumbuh sebagai generasi yang mencintai bangsa dan negara. “Cinta Indonesia berarti anak-anak disiapkan menjadi anak-anak madrasah yang mencintai bangsanya dan negaranya, siap menjadi generasi penerus yang berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Kalian adalah anak-anak Indonesia yang akan membawa negeri ini menuju masa depan yang lebih baik,” ujarnya.

Dalam arahannya, Dirjen Pendis juga menegaskan pentingnya membangun suasana belajar yang sehat dan harmonis di lingkungan madrasah. Ia menekankan bahwa tidak boleh ada perilaku bullying, blaming, ataupun tindakan menjelek-jelekkan madrasah sendiri maupun bangsa Indonesia, pesan beliau di hadapan ratusan peserta didik baru.

Kepala MAN 11 Jakarta, Halimatussa’diyah, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi setinggi-tingginya atas kunjungan Dirjen Pendis beserta jajaran. “Kunjungan ini menjadi motivasi dan penyemangat luar biasa bagi kami untuk terus berkomitmen memberikan layanan pendidikan terbaik bagi peserta didik. Kehadiran Bapak Dirjen menjadi bentuk nyata bahwa madrasah mendapat perhatian penuh dari Kementerian Agama,” tutur beliau.

Kegiatan kunjungan ini diakhiri dengan peninjauan langsung ke beberapa fasilitas madrasah seperti Smart Learning Classroom serta sesi foto bersama. Kunjungan Dirjen Pendis Kemenag RI ini menjadi penyemangat tersendiri bagi seluruh civitas akademika MAN 11 Jakarta dalam menyambut tahun pelajaran baru dengan penuh optimisme dan semangat kebersamaan.