Jakarta (Humas Kankemenag Kota Jakarta Barat) — Minat masyarakat terhadap madrasah terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, bahkan telah menjadi salah satu pilihan utama dalam sektor pendidikan formal. Hal ini disampaikan Plh. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Jakarta Barat, Yonvitra Asril, dalam kegiatan “Strategi Peningkatan Minat Masyarakat terhadap Madrasah Swasta” yang digelar pada Selasa (3/6/2025) di Aula Wijaya Kusuma, Kantor Kemenag Jakarta Barat.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Kepala Madrasah Ibtidaiyah swasta se-Kota Jakarta Barat dan bertujuan untuk menyusun langkah konkret dalam meningkatkan daya tarik madrasah swasta, baik dari sisi mutu layanan pendidikan maupun citra kelembagaan di tengah masyarakat.
Dalam paparannya, Yonvitra Asril menyampaikan bahwa tingginya animo masyarakat terhadap madrasah perlu diimbangi dengan peningkatan kualitas dan strategi komunikasi yang efektif. Ia menekankan pentingnya setiap madrasah untuk menganalisis faktor-faktor penentu minat masyarakat dan memperkuat program-program unggulan.
“Tunjukkan keunggulan madrasah melalui program yang nyata, baik dari aspek akademik maupun karakter. Eksistensi madrasah harus diperluas melalui sosialisasi langsung ke masyarakat dan optimalisasi platform media sosial,” jelasnya.
Ia juga mendorong agar madrasah aktif mengikutsertakan siswa dalam berbagai kompetisi, baik tingkat kota, provinsi, maupun nasional, sebagai salah satu bentuk aktualisasi prestasi yang mampu meningkatkan citra positif madrasah di mata publik.
Sebelumnya, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Khaerani, mengajak para kepala madrasah untuk fokus pada pengembangan mutu yang berkelanjutan, baik di bidang akademik, keterampilan, maupun pembentukan karakter peserta didik.
“Setelah kegiatan ini, saya berharap terjadi perubahan menyeluruh dalam pengelolaan madrasah. Fokus kita bukan hanya pada nilai akademik, tetapi juga pada pembinaan karakter, keterampilan hidup, dan nilai-nilai keislaman,” ujar Khaerani.
Dalam sesi diskusi, para peserta juga berbagi pengalaman dan strategi yang telah diterapkan di madrasah masing-masing. Beberapa kepala madrasah menyampaikan bahwa kolaborasi dengan komite sekolah, peningkatan layanan digital, serta promosi berbasis kegiatan siswa telah berhasil menarik minat masyarakat.
Kegiatan ditutup dengan perumusan rekomendasi yang akan menjadi acuan pengembangan program pembinaan madrasah swasta ke depan. Kankemenag Jakarta Barat juga berkomitmen untuk terus memfasilitasi pelatihan, pendampingan, serta penguatan kapasitas bagi para kepala dan guru madrasah.(Joel/Ali)