Berita
Pembinaan

Kemenag DKI Usulkan Hibah Tanah KUA, Pemprov Siap Dukung

Selasa, 28 Oktober 2025
Dibaca 89 kali
blog

Jakarta (Humas Kemenag DKI) --- Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta terus berupaya meningkatkan kualitas layanan Kantor Urusan Agama (KUA) di Jakarta. Salah satu langkah strategis yang sedang diperjuangkan adalah hibah tanah untuk 39 dari 44 KUA yang saat ini berdiri di atas lahan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

 

Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Adib, mengatakan upaya permohonan hibah tanah ini telah dilakukan sejak era Gubernur Anies Baswedan hingga kepemimpinan Gubernur Pramono Anung saat ini. "Dari 44 KUA, ada 39 yang berada di atas tanah milik pemerintah daerah. Kami kesulitan untuk membangun dan merenovasi, sehingga rata-rata kondisi kantor KUA di DKI Jakarta sangat memprihatinkan," ujar Adib, Selasa (28/10).

 

Beliau menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai pendekatan kepada eksekutif dan legislatif daerah. Ia bahkan telah menghadap Ketua DPRD DKI Jakarta untuk menyampaikan kondisi KUA yang memerlukan perhatian serius. "Ketua DPRD sangat mendukung dan langsung menyampaikan kepada Gubernur bahwa hibah ini perlu segera diproses," ungkapnya.

 

Dalam audiensi dengan Gubernur Pramono Anung, Adib mendapat respons positif. Gubernur menyatakan kesediaan untuk memproses hibah tanah tersebut meskipun jumlahnya cukup banyak. "Pak Gubernur bilang, kalau hanya 1-2 hari ini juga bisa ditandatangani. Karena banyak, akan melalui proses dengan bawahannya," kata Adib.

 

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta juga memberikan sinyal positif. Ketika ditanya apakah KUA akan dibangunkan oleh Pemprov atau lahannya dihibahkan, Sekda memilih opsi kedua. "Pak Sekda bilang, 'Udah biar leluasa, kita hibahkan saja.' Jadi memang sudah ada bahasa seperti itu," jelas Adib.

 

Selain hibah tanah KUA, Kemenag DKI Jakarta juga tengah mengusung program ambisius lainnya, yakni pembangunan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia di Jakarta. Adib menyampaikan bahwa Jakarta masih tertinggal dari provinsi lain, bahkan Papua, dalam hal keberadaan MAN Insan Cendekia. "Saya sampaikan ke Ketua DPRD, Jakarta ini masih kalah sama Papua. Hampir semua provinsi sudah punya MAN Insan Cendekia, kecuali Jakarta," tuturnya.

 

Usulan tersebut mendapat sambutan luar biasa dari DPRD DKI Jakarta. Ketua DPRD langsung menginstruksikan pencarian lahan seluas 10 hektare untuk pembangunan MAN Insan Cendekia. "Pak Ketua bilang ada 30 hektare tanah Pemprov di Jakarta Barat. Dia bilang, 'Ambil 10 hektare untuk dikasih ke Kemenag,'" ungkap Adib.

 

Selanjutnya, Adib juga melaporkan rencana pembangunan Raudhatul Athfal (RA) Negeri pertama di DKI Jakarta. Kemenag DKI telah memiliki lahan seluas 7.000 meter persegi di kawasan Rumpin yang rencananya akan dibangun kompleks yang terdiri dari rumah dinas, gedung arsip, dan RA Negeri. "Tahun ini insya Allah akan mulai dibangun. Kami juga akan membangun gedung arsip karena dokumen-dokumen nikah memerlukan tempat penyimpanan yang aman," jelasnya.

 

Di bidang pembinaan SDM, Kemenag DKI Jakarta secara rutin mengadakan pelatihan untuk para penghulu. Tahun 2025 saja sudah lima kali diadakan peningkatan kapasitas, termasuk pelatihan bahasa isyarat dan bahasa asing.

 

"Para penghulu kami latih bahasa Inggris, Arab, bahkan Mandarin karena banyak orang asing yang menikah di Jakarta. Alhamdulillah hasilnya sudah teruji, kemarin putra Wakil Menhan nikah di KUA kami dan dipuji banyak pihak," pungkas Adib.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor