Jakarta (Humas MTsN 41 Al Azhar Asy Syarif Jakarta) -- Ma'had Al Azhar Asy Syarif Indonesia mendapat kunjungan dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Adib untuk mengenal lebih dekat tentang Ma'had Al Azhar Asy Syarif Indonesia.(18/02/2025)

Dalam pembinaannya, Kakanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta, Adib, menyampaikan rasa bangga terhadap Ma'had Al Azhar Asy Syarif karena mempunyai keunggulan dan ciri khas yang tidak dimiliki oleh sekolah lain.

Ia mengatakan bahwa kerja sama dengan Al Azhar Asy Syarif Mesir harus dipertahankan dan dikembangkan dengan komitmen yang kuat oleh seluruh civitas akademika Ma'had Al Azhar Asy Syarif Indonesia.

"Bahkan jika perlu perlu mengadakan diskusi dengan Kemenag pusat untuk menentukan arah kebijakan yang lebih baik untuk Ma'had Al Azhar Asy Syarif Indonesia," kata Adib.

Kakanwil melihat peluang Mayasya untuk bisa mengirimkan para lulusannya melanjutkan pendidikan ke Al Azhar Asy Syarif Mesir dalam jumlah yang lebih banyak dengan proses yang lebih mudah.

Adib juga menambahkan bahwa sudah seharusnya para pendidik mempunyai komitmen yang kuat untuk mencetak generasi-generasi terbaik di masa depan, mencetak tokoh-tokoh hebat bangsa yang mampu mengemban amanah sehingga bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju dan disegani oleh bangsa-bangsa lain.

Di akhir pembinaannya, Adib menyampaikan bahwa perlu adanya lembaga penjamin mutu untuk madrasah agar pendidikan madrasah semakin maju dan hebat.

Pada kesempatan ini Yun Yun Yunadi, salah satu pendiri Ma'had Al Azhar Asy Syarif, memaparkan tentang sejarah berdirinya Ma'had Al Azhar Asy Syarif Indonesia. terdiri atas tiga lembaga yaitu MIN 14 Al Azhar Asy Syarif (Minasi), MTsN 41 Al Azhar Asy Syarif (Matasya), dan MAN 4 fillial Al Azhar Asy Syarif (Mayasya).

Ma'had Al Azhar Asy Syarif Indonesia adalah lembaga pelaksana MoU dengan Al Azhar Asy Syarif, Kairo, Mesir. MoU Depag Indonesia dengan Al Azhar Asy Syarif Republik Mesir ditandatangani pada tanggal 28 Sya'ban 1416 H atau 19 Januari 1996. 

"Tujuan didirikannya Ma'had Al Azhar Asy Syarif untuk memfasilitasi para siswa Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikannya ke Mesir," kata Yun Yun Yunadi.

"Minat pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan ke Mesir sangatlah tinggi jumlahnya mencapai ribuan orang. Ma'had Al Azhar Asy Syarif Indonesia menjadi tempat persiapan para siswa yang ingin melanjutkan studi ke Mesir. Ma'had Al Azhar Asy Syarif adalah satu-satunya sekolah yang menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan luar negeri," tambahnya.

Ma'had Al Azhar Asy Syarif memiliki kelebiohan dibandingkan sekolah lain yaitu Ma'had Al Azhar Asy Syarif adalah sekolah double degree yaitu para lulusannya memiliki dua ijazah, menggunakan tiga kurikulum yaitu Kurikulum Nasional, Kurikulum Kemenag, dan Kurikulum Al Azhar.

Ma'had Al Azhar Asy Syarif merupakan sekolah terpadu yang berarti dalam satu tempat terdapat MIN, MTsN, dan MAN, serta para lulusan Matasya atau Matasya dapat langsung melanjutkan pendidikan ke Al Azhar Asy Syarif, Kairo Mesir.

Hadir Kepala Bagian TU Nur Pawaiduddin,  Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Viola Cempaka, beserta jajaran, Kepala MAN 4 Jakarta Wido Prayoga, Kepala MTsN 41 Jakarta Faizah, Kepala MIN 14 Jakarta Ru'yat Ismail. /AM