Berita

Kankemenag Jakarta Utara Gelar Pembinaan Penyuluh Agama Islam, Teguhkan Profesionalisme dan Moderasi Beragama

Selasa, 11 November 2025
Dibaca 48 kali
blog

Jakarta (Humas Kankemenag Kota Jakarta Utara) — Dalam rangka meneguhkan profesionalisme dan memperkuat moderasi beragama di kalangan Penyuluh Agama Islam di era modern, Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Utara menggelar Pembinaan Penyuluh Agama Islam, Selasa (11/11/2025), di Aula DMI Jakarta Islamic Center.

 

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan perwakilan Penyuluh Agama Islam dari enam kecamatan di lingkungan Kankemenag Kota Jakarta Utara. Hadir membuka kegiatan tersebut, Kepala Kantor Kemenag Kota Jakarta Utara, Mawardi Abdul Gani.

 

Kepala Seksi Bimas Islam, Sapto Udiono, menjelaskan bahwa pembinaan ini bertujuan meningkatkan kompetensi para penyuluh agar mampu menjalankan peran strategisnya di tengah masyarakat, “Kegiatan ini bertujuan agar para Penyuluh mampu menjalankan fungsi informatif, edukatif, advokatif, dan konsultatif secara profesional dan sesuai ajaran agama serta peraturan yang berlaku,” ungkap Sapto.

 

Lebih lanjut, Sapto menekankan pentingnya adaptasi dan profesionalisme di era modernisasi, “Untuk meningkatkan profesionalisme Penyuluh Agama agar mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dengan menggunakan pendekatan dakwah yang relevan dalam menjaga moderasi beragama dan kerukunan umat,” ujarnya.

 

Ia menambahkan, di tengah tantangan zaman, para Penyuluh juga dituntut memiliki integritas yang kuat serta menjadi teladan inspiratif bagi masyarakat, “Pembinaan ini untuk memberikan penguatan peran para Penyuluh sebagai garda terdepan dalam pelayanan dan pembinaan keagamaan di tengah masyarakat,” imbuhnya.

 

Sapto berharap kegiatan ini dapat memotivasi para Penyuluh untuk terus berinovasi dalam berdakwah, memperdalam ilmu dan keterampilan, serta menampilkan akhlak dan nilai Islam yang rahmatan lil’alamin.

 

Sementara itu, Saprudin, pensiunan Kementerian Agama sekaligus mantan Kasi Bimas Islam yang hadir sebagai narasumber, memaparkan pentingnya karakter dan etos kerja yang baik bagi seorang Penyuluh Agama Islam, “Penyuluh itu harus memiliki sikap yang baik terhadap pekerjaan, melakukan persiapan pengkajian lapangan, ketersediaan waktu untuk belajar, dan penguasaan terhadap aspek teknis serta inovasi,” ujarnya.

 

Melalui kegiatan bertema “Profesionalisme Penyuluh Agama Islam dalam Membangun Integritas, Kompetensi, dan Keteladanan di Era Modern” ini, diharapkan para Penyuluh Agama Islam di wilayah Jakarta Utara semakin profesional, berintegritas, dan menjadi teladan dalam mewujudkan kehidupan beragama yang harmonis di tengah masyarakat.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor