Berita
Hari Santri 2025

Jelang Hari Santri, Madrasah dan Santri Ikuti Kejuaraan Liga Santri

Selasa, 14 Oktober 2025
blog

Jakarta (Humas Kemenag DKI) --- Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Viola Cempaka, menyambut antusias penyelenggaraan Liga Santri dan Madrasah yang menjadi momentum historis menjelang peringatan Hari Santri Nasional. Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan wadah strategis untuk menyalurkan bakat dan potensi siswa-siswi madrasah di bidang olahraga.

 

"Dengan adanya Liga Santri dan Madrasah ini sangat luar biasa dalam menyalurkan bakat-bakat dan potensi siswa-siswi kita di bidang olahraga," ujar Viola, Rabu (15/10).

 

Viola menegaskan bahwa siswa-siswi madrasah memiliki potensi luar biasa yang tidak hanya terbatas pada skala provinsi, tetapi layak disalurkan hingga tingkat nasional. "Anak-anak Madrasah sangat potensial untuk bisa tampil tidak hanya pada skup provinsi tapi disalurkan kepada skup nasional," tegasnya.

 

Yang membanggakan, kolaborasi antara madrasah dengan pondok pesantren dalam event ini dinilai sebagai terobosan yang jarang terjadi. "Ini merupakan suatu kolaborasi yang baik karena memang Pondok Pesantren dengan Madrasah jarang bertemu dalam suatu event," jelas Viola. Menurutnya, masing-masing lembaga selama ini memiliki event tersendiri, sehingga Liga Santri dan Madrasah menjadi jembatan untuk saling mengenal dan membangun jaringan persaudaraan.

 

Sedangkan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta, Andri Yansyah, menyatakan bahwa kejuaraan ini merupakan wujud nyata perhatian serius Pemprov DKI Jakarta terhadap pengembangan potensi olahraga di kalangan santri. "Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi wadah pembinaan sekaligus ajang kompetisi bagi para santri dari berbagai Pondok Pesantren dan Madrasah Aliyah di Jakarta," ungkapnya.

 

Andri menjelaskan, tujuan utama penyelenggaraan kegiatan ini adalah membudayakan olahraga di kalangan masyarakat, khususnya Pondok Pesantren dan Madrasah Aliyah, serta meningkatkan kebugaran jasmani para santri. Liga ini dirancang tidak hanya sebagai arena adu prestasi, tetapi juga sebagai sarana pengembangan minat dan bakat yang komprehensif.

 

Lebih dari itu, Andri menekankan bahwa Liga Santri dan Madrasah menjadi momentum istimewa untuk mempererat silaturahmi antarsantri sekaligus membangun semangat sportivitas di lingkungan pesantren dan madrasah se-Jakarta. Spirit kompetisi yang sehat diharapkan dapat menjadi fondasi kuat bagi pembentukan karakter santri yang tangguh dan berintegritas.

 

"Selain menjadi wadah kompetisi bagi para santri di Jakarta, kejuaraan ini merupakan bagian dari upaya membudayakan dan meningkatkan kebugaran jasmani serta prestasi olahraga santri di DKI Jakarta," papar Andri. Ia berharap para santri dapat menjadi agen perubahan dalam menerapkan pola hidup sehat di tengah masyarakat.

 

Dengan terselenggaranya Liga Santri dan Madrasah ini, Pemprov DKI Jakarta membuktikan komitmennya dalam mengawal regenerasi atlet yang tidak hanya unggul dalam prestasi, tetapi juga kokoh dalam nilai-nilai spiritualitas dan akhlak mulia. Kolaborasi solid antara Dispora, Kemenag, pondok pesantren, dan madrasah diharapkan dapat melahirkan generasi santri yang berprestasi di berbagai bidang, baik akademik maupun non-akademik.

 

Sekedar informasi, Kegiatan ini diikuti oleh 554 peserta yang merupakan para santri Pondok Pesantren dan Madrasah Aliyah di wilayah Provinsi DKI Jakarta. Dengan rincian, Cabang Olahraga Bola Voli diikuti oleh 188 orang santri, Bulutangkis diikuti oleh 201 orang santri, Tenis Meja diikuti oleh 121 orang santri, dan Cabang Olahraga Catur diikuti oleh 44 orang santri.

 

Dan kegiatan ini berlangsung di beberapa lokasi yaitu, Cabang Olahraga Bola Voli bertempat di GOR Gelanggang Jakarta Utara, Bulutangkis di GOR Sunter, Tenis Meja di GOR Kecamatan Tanjung Priok, dan Cabang Olahraga Catur di Gedung Catur KONI DKI Jakarta.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor