Jakarta (Humas Kemenag DKI) – Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Adib menyatakan bahwa Jakarta Madrasah Award (JMA) merupakan ajang prestasi yang bertujuan meningkatkan motivasi dan kompetisi positif di lingkungan madrasah. Penghargaan ini diberikan kepada madrasah, guru, dan siswa yang telah berkontribusi dalam meningkatkan mutu pendidikan di Jakarta.
Adib mengatakan ajang ini juga memberikan manfaat dalam memotivasi peningkatan mutu pendidikan, baik akademik maupun non-akademik. Penghargaan ini juga menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) dalam menciptakan generasi berprestasi.
Menurut Adib, ajang ini tidak hanya sekadar penghargaan, tetapi juga menjadi sarana apresiasi dan pengakuan bagi insan pendidikan yang berprestasi. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan dan kerja sama antar madrasah di DKI Jakarta serta mendorong peningkatan mutu pendidikan berbasis keagamaan.
“JMA hadir sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi madrasah dalam mencetak generasi yang unggul, religius, dan berkarakter,” ujar Adib, Rabu (05/01/2025).
Lebih lanjut, Adib menjelaskan bahwa penghargaan ini tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga menekankan pentingnya pembentukan karakter siswa yang religius, toleran, dan memiliki jiwa nasionalisme.
“Lebih dari sekadar pencapaian akademik, ajang ini juga menitikberatkan pada pembentukan karakter siswa yang religius, toleran, dan berjiwa nasionalisme. Madrasah bukan hanya tempat belajar, tetapi juga wadah pembentukan akhlak dan integritas generasi muda,” tambah Adib.
Lebih lanjut, Adib berharap ajang ini mampu menumbuhkan rasa bangga dan semangat berkompetisi secara sehat, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, “Diharapkan lahir madrasah-madrasah unggulan yang mampu bersaing di tingkat nasional mau pun internasional dan juga menjadi contoh bagi madrasah dan sekolah lainnya,” harapnya.