Berita
Pengawasan

Itjen Kemenag Gelar Audit Kinerja di Kanwil DKI Jakarta

Senin, 6 Oktober 2025
blog

Jakarta (Humas Kemenag DKI) --- Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama menggelar audit kinerja di Kantor Wilayah Kemenag DKI Jakarta. Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Inspektur Wilayah IV ini merupakan bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap kinerja satuan kerja di wilayah DKI Jakarta.

 

Inspektur Wilayah IV Itjen Kemenag, Moh.Isom menjelaskan bahwa audit kinerja dilakukan untuk menilai aspek ekonomis, efisiensi, dan efektivitas pengelolaan anggaran. "Jadi nanti dilihat efisiensinya, efektivitasnya dan ekonomisnya. Kita dengan anggaran sekian triliunan, apakah sudah efisien, sudah efektif, dan sudah ekonomis," ujarnya di hadapan jajaran pejabat Kanwil Kemenag DKI Jakarta.

 

Pejabat yang baru menjabat sebagai inspektur selama delapan bulan ini menekankan bahwa kehadiran tim auditor tidak perlu ditakuti. "Kami datang kesini jangan ditakuti. Auditor Itjen itu datang harus disambut dengan baik karena memberikan nilai tambah. Jadi gak usah menjadi momok," tegasnya.

 

Tim audit yang dipimpin oleh Iing Muslihin dengan pengendali teknis Robiyanto Hadi Wibowo akan menggunakan metode Integrated Performance Measurement System (IPMS). Fokus audit mencakup kualitas perencanaan strategis tahunan, realisasi anggaran, validitas data kepegawaian, hingga layanan pendidikan Islam dan bimas agama-agama lainnya.

 

Dalam paparannya, Inspektur Jenderal juga menyoroti berbagai temuan anomali data kepegawaian yang ditemukan di beberapa wilayah. "Ada 33 anomali dari data kepegawaian dari Simpeg. Kadang-kadang KGB tidak diupdate, jadi rugi sebenarnya. Ada yang sudah pensiun masih ada juga di Simpeg, yang sudah meninggal juga masih ada," ungkapnya sebagai contoh pentingnya validitas data.

 

Sekedar informasi, Audit kinerja ini dijadwalkan berlangsung hingga 20 Oktober 2025 dengan exit meeting sebagai pembuka. Irwil IV berharap hasil audit dapat menjadi motivasi bagi Kanwil Kemenag DKI Jakarta untuk terus memperbaiki kinerja.

 

"Semoga Kanwil DKI semakin jaya, semakin menjadi Kanwil nomor satu di Indonesia untuk menjadi contoh role model bagi Kanwil yang lain. Jangan sampai yang dekat dengan kekuasaan, kinerjanya paling rendah," pungkas Isom.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor