Jakarta (Humas MIN 17 Kepulauan Seribu) --- Guru-guru dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 17 Kepulauan Seribu kembali menorehkan prestasi membanggakan. Mereka berhasil memborong medali pada ajang Indonesia Islamic Science Competition (IISC) yang diselenggarakan oleh POSI (Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia) secara daring, pada minggu (14/9/2025).
Ajang bergengsi ini diikuti oleh para pendidik dari tingkat MI/SD hingga MTs/SMP di seluruh Indonesia. Hasil lomba kemudian diumumkan pada Selasa, 16 September 2025, dengan kabar menggembirakan bagi MIN 17 Kepulauan Seribu. Tidak tanggung-tanggung, sebelas guru berhasil meraih medali dalam bidang Pendidikan Agama Islam (PAI).
Dalam daftar peraih medali, tercatat nama Jihadi yang sukses menyabet medali emas dengan nilai tertinggi di bidang PAI. Sementara itu, medali perak berhasil dibawa pulang oleh Hudriyah, Tati Rusmini, Sri Ratna, Arini, Rokiyah, dan Khomsah. Prestasi ini menunjukkan bahwa kualitas guru PAI di MIN 17 mampu bersaing di tingkat nasional.
Tak hanya itu, penghargaan juga diraih dalam kategori medali perunggu. Guru-guru hebat seperti Hapsah, Nuraini, Mahariyah, dan Mariyani turut memberikan kontribusi dalam menambah deretan prestasi madrasah yang berlokasi di Kepulauan Seribu ini.
Kepala MIN 17 Kepulauan Seribu, Bahtiaroni menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas capaian yang diraih. Menurutnya, prestasi ini tidak lepas dari kerja keras, komitmen, dan dedikasi para guru yang terus berusaha meningkatkan kualitas diri di bidang akademik maupun spiritual.
Kompetisi IISC sendiri digelar secara daring sehingga memungkinkan partisipasi lebih luas dari berbagai daerah di Indonesia. Mekanisme seleksi yang ketat serta standar penilaian yang tinggi menjadikan kemenangan para guru MIN 17 Kepulauan Seribu sebagai pencapaian yang patut diapresiasi.
Prestasi ini menjadi pemacu semangat bagi guru-guru lain di lingkungan madrasah, tidak hanya di Kepulauan Seribu tetapi juga di berbagai daerah di Indonesia. Semangat untuk terus belajar, berkompetisi, dan mengembangkan diri akan melahirkan generasi pendidik yang semakin berkualitas.
Dengan hasil ini, MIN 17 Kepulauan Seribu sekali lagi membuktikan diri sebagai madrasah yang tidak hanya fokus pada pendidikan siswa, tetapi juga mendorong pengembangan profesionalisme guru. Keberhasilan para guru meraih medali IISC 2025 menjadi bukti nyata bahwa dedikasi dan semangat belajar tidak mengenal batas. (j)