Jakarta (Humas Kankemenag Jakarta Utara) --- Rustini Indriani, Penyuluh Agama Islam Fungsional dipastikan akan mengikuti lomba Penyuluh Agama Islam Award Tahun 2025. Dia akan menjadi salah satu duta dari Provinsi DKI Jakarta di kategori Pemberdayaan Ekonomi Umat pada PAI Award nanti. Sabtu, (31/5/2025).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Penerangan Agama Islam Kementerian Agama Republik Indonesia ini melombakan beberapa jenis kategori lomba antara lain, Peningkatan Literasi Al-Qur'an, Pendampingan Kelompok Rentan, Kesehatan Masyarakat, Pemberdayaan Ekonomi Umat, Pendampingan Hukum, Pelestarian Lingkungan, Metode Penyuluhan Baru, Penguatan Moderasi Beragama, dan Anti Korupsi.
Ditemui oleh tim Humas, Penyuluh Terbaik Tahun 2021 ini mengaku siap mewakili DKI Jakarta dengan menyiapkan Karya Tulis Ilmiahnya bertemakan "Kampung Sakinah Maliha Marhamas Membangun Peningkatan Ekonomi Umat". Kategori tersebut dipilih Rustini berdasarkan fokus dan eksistensinya bersama para Penyuluh Agama lainnya terhadap peningkatan ekonomi warga Rusun Marunda sejak tahun 2015.
"Alhamdulillah dari segi pemberkasan kami telah penuhi, tinggal menunggu pengumuman lolos 10 besar, semoga hasilnya sesuai harapan," buka Rustini.
Secara gambalang Rustini menjelaskan berbagai pengembangan potensi warga Rusun Marunda hasil kerjasamanya dengan berbagai pihak hingga Kampung Sakinah Malihah Marhamas bisa Goes Internasional pada tahun 2023 mengikuti Festival di Singapura mengenalkan Batik Tulis sebagai bagian dari budaya Indonesia dan juga Kuliner.
Berbekal dukungan dan doa dari berbagai pihak di ajang nanti, Rustini optimis mampu mempresentasikan pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan warga binaannya ini di hadapan para juri nanti. Pasalnya, salah satu poin besar dalam penilaian nanti adalah pemberdayaan ekonomi umat yang berkelanjutan.
Meskipun pemilihan Penyuluh Agama Islam Award ini mengatasnamakan dirinya, Rustini tidak memungkiri keterlibatan para Penyuluh Agama Kota Jakarta Utara lainnya memberikan support dan membantu dalam berbagai hal. Mengingat persyaratan sebagai peserta pada ajang ini sedikit berbeda dari kompetisi yang dia pernah ikuti sebelumnya.
"Di ajang Nasional ini saya juga disupport oleh rekan-rekan sesama Penyuluh Agama mempersiapkan dokumentasi foto dan video sebagai bahan presentasi," kata Rustini bersyukur.
Saat ini, Rustini mengaku sedang mengasah kemampuan public speakingnya di hadapan orang banyak agar lancar mengatur emosi dan stabil dalam mempresentasikan Karya Tulis Ilmiahnya sehingga membuat dewan juri terkesan. Sebab, seperti disebut olehnya, 60% penilaian lomba ini diambil dari kemampuan mempresentasikan KTI dengan sangat baik.
"Terus dukung kami sebagai duta mewakili Provinsi DKI Jakarta di award ini dengan cara suscribe dan share video di kanal youtube sebanyaknya," pungkas Rustini.