Pulau Pramuka, Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) – Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Seribu, Achmad Mastur, hadir sebagai narasumber dalam segmen Kajian Islam di Podcast Radio Kepulauan Seribu, yang berlokasi di Pulau Pramuka, pada Rabu, (11/06/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Achmad Mastur membawakan tema “Hikmah Berqurban, Ibadah Ritual dan Sosial”, yang dikemas secara ringan namun sarat makna.
Dalam kajiannya, Mastur menjelaskan bahwa ibadah qurban bukan hanya sekadar penyembelihan hewan, tetapi merupakan wujud nyata dari ketundukan kepada Allah SWT sekaligus bentuk kepedulian sosial terhadap sesama.
"Qurban bukan hanya ibadah ritual, tetapi juga ibadah sosial. Ketika kita menyembelih hewan qurban, itu adalah bentuk ketaatan kita kepada Allah. Tapi ketika dagingnya dibagikan kepada fakir miskin dan masyarakat sekitar, di situlah terlihat nilai sosial Islam yang sangat luhur," ujar Mastur.
Ia juga menekankan bahwa ibadah qurban merupakan warisan spiritual dari Nabi Ibrahim AS yang penuh dengan pelajaran tentang keikhlasan dan pengorbanan.
"Kita belajar dari Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS tentang bagaimana keikhlasan, ketaatan, dan cinta kepada Allah harus melampaui segalanya. Mereka siap berkorban demi perintah Allah. Semangat inilah yang harus kita teladani dalam kehidupan sehari-hari," lanjutnya.
Mastur juga mengajak umat Islam, khususnya masyarakat Kepulauan Seribu, untuk menjadikan momen qurban sebagai sarana memperkuat solidaritas sosial dan mempererat tali persaudaraan di tengah masyarakat.
"Idul Adha harus menjadi momentum untuk berbagi dan peduli. Jangan sampai qurban hanya menjadi seremoni tahunan tanpa menyentuh hati dan lingkungan kita. Mari kita jadikan qurban sebagai jalan untuk membangun empati, mempererat ukhuwah, dan meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan," tegasnya.
Di akhir segmen, Achmad Mastur juga menyampaikan pesan khusus kepada generasi muda agar tidak hanya memahami makna qurban secara simbolik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai pengorbanan dan kepedulian sejak dini.
"Anak-anak muda harus kita edukasi bahwa semangat qurban tidak hanya tentang menyembelih hewan, tapi tentang kesediaan memberi, membantu, dan menomorsatukan nilai-nilai kemanusiaan. Ini adalah pelajaran hidup yang tidak kalah penting di era modern seperti sekarang," pungkasnya.
Podcast ini disambut antusias oleh pendengar, terutama masyarakat Kepulauan Seribu yang dapat menyimak langsung atau melalui kanal daring Radio Kepulauan Seribu. Program ini merupakan bagian dari edukasi keagamaan yang rutin diselenggarakan dalam memperingati hari-hari besar Islam.