Berita

Wakil Menteri PUPR : Serah Terima Bukan Akhir Dari Komitmen Membangun Madrasah

Kamis, 6 Februari 2025
blog

Jakarta (Humas Kankemenag Jakarta Utara) --- Pelaksanaan Jakarta Madrasah Award Tahun 2025 yang merupakan ajang pemberian apresiasi terhadap kinerja dan inovasi madrasah yang digelar di Depok Jawa Barat dibarengi dengan Serah Terima dan penandatanganan prasasti revitalisasi dan renovasi madrasah di wilayah DKI Jakarta yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR selama tahun 2024 pada Rabu, (05/02/2025).

 

"Serah terima ini bukan menjadi akhir dari komitmen Kementerian Pekerjaan Umum dalam mendukung proses pembelajaran di madrasah," ujar Wakil Menteri PUPR, Diana Kusumastuti dalam sambutannya. 

 

Meskipun sudah diserah terimakan kepada pihak Kemenag, Diana mengaku akan terus bekerjasama dengan Kementerian Agama dalam melaksanakan pembangunan dan juga rehabilitasi dan renovasi madrasah di Indonesia melalui program hasil terbaik cepat yang digagas oleh Presiden Prabowo. 

 

"Saya berharap, setelah madrasah direhabilitasi dan direnovasi tentunya harus dirawat dan dipelihara dengan baik sehingga bangunan gedung madrasah dapat terus dimanfaatkan dan berfungsi dalam jangka waktu yang panjang," pinta Diana. 

 

Diana berharap, kerjasama antara Kementerian PUPR dan Kementerian Agama dan pihak-pihak terkait terus berjalan lancar, penuh semangat dan membawa kemajuan bagi bangsa Indonesia. 

 

Disampaikan Diana, Kementerian PUPR sejak tahun 2019 telah mendapatkan amanah merehabilitasi sarana dan prasarana pendidikan madrasah. Rehabilitasi madrasah yang dilakukan Kementerian PUPR pada tahun 2019 meliputi madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah, dan Aliyah dengan anggaran sebesar Rp. 769,1 miliar. 

 

Dalam pelaksanaannya, Kementerian PUPR berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan Kementerian terkait lainnya semisal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi. 

 

Diana memastikan, setiap bangunan madrasah yang telah direnovasi tersebut sesuai dengan standar yang diharapkan. Hal ini untuk menjaga lingkungan madrasah yang aman serta nyaman terhadap perkembangan dunia pendidikan madrasah. 

 

"Sedikit bocoran, sekitar 16 madrasah lagi yang akan direvitalisasi. Mudah-mudahan masih ada alokasi untuk madrasah di Jakarta," ujar Diana.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor