Jakarta (Humas Kemenag DKI) --- Muhammad Atho Jawawi, seorang Penyuluh Agama Islam di KUA Kecamatan Tanah Abang, DKI Jakarta, akhirnya merasakan kebahagiaan yang telah lama ditunggu. Setelah 20 tahun mengabdi sebagai tenaga honorer di Kementerian Agama, pria ini resmi dilantik sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta.
Pelantikan ini merupakan bagian dari program besar Kementerian Agama yang melantik 71.336 PPPK Tahap I Formasi 2024 secara serentak di seluruh Indonesia. "Alhamdulillah, saya sangat bahagia. Kita semua anugerah dari Allah SWT. Kemudian kita bersyukur apa yang diberikan oleh Allah SWT," ungkapnya penuh haru saat diwawancarai usai pelantikan, Senin (26/5/2025).
Menurutnya, perjalanan panjang sebagai tenaga honorer tidaklah mudah. Ia mengaku pernah hampir menyerah dan ingin mengundurkan diri karena merasa sudah terlalu lama menunggu pengangkatan. "Sebenarnya tidak ada tantangan, saya nikmatin saja. Tapi tantangan itu adalah, pernah pada ketika itu saya mau resign. Karena sudah lama kok tidak diangkat-angkat," kenangnya.
Sambungnya, Hal yang membuat bertahan adalah semangat dalam menjalankan tugas sebagai penyuluh agama dan dukungan dari rekan-rekan kerja. "Memang saya pada ketika itu, saya mengajar. Sembari kita mengajar, kita kasih ceramah-ceramah. Akhirnya semangat saya menjadi penyuluh. Kemudian teman-teman juga mendukung pada saya," jelasnya.
Bagi rekan-rekan honorer yang masih menunggu kesempatan serupa, Muhammad Atho Jawawi memberikan pesan penuh semangat. "Saya berharap kepada teman-teman yang masih dapat honorer atau yang belum, kita semangat diperjuangkan. Tidak kemana-mana juga Allah SWT. Pokoknya kita semua teman-teman yang masih honorer, semangat. Rezeki tidak kemana-mana," pesannya.
Dengan status barunya sebagai ASN (PPPK), Muhammad Atho Jawawi berharap dapat berkontribusi lebih maksimal dalam pelayanan kepada masyarakat. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada pemerintah dan Kementerian Agama atas kesempatan yang diberikan.
"Terima kasih kepada pemerintah, khususnya kepada Kementerian Agama, kemudian semua dengan perjuangan kami semua, dan kepada pemerintah, kami sangat-sangat bersyukur, berterima kasih kepada Allah SWT," pungkasnya.
