Jakarta (Humas MTsN 42) - Meskipun cuaca pagi ini masih mendung setelah hujan, semangat petugas upacara dan seluruh civitas akademika MTsN 42 Jakarta tetap tinggi dalam mengikuti Upacara Bendera pada Senin (3/2/2025). Kegiatan ini berlangsung di halaman madrasah dan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an serta pengibaran bendera Merah Putih dengan khidmat dan penuh disiplin.
Pada upacara kali ini, Wakil Kepala MTsN 42 Jakarta Timur bidang Kesiswaan Alim Darmawan Burhan bertindak sebagai pembina upacara. Dalam sambutannya, Beliau mengingatkan para siswa tentang pentingnya mengamalkan program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Program ini merupakan bagian dari inisiatif strategis Asta Cita ke-4 dalam visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming. Adapun kebiasaan yang dimaksud mencakup: bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, serta tidur tepat waktu.
"Kita harus selalu mengingat dan mengamalkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat ini dalam kehidupan sehari-hari," ujar Alim Darmawan Burhan. "Dengan demikian, kita dapat menjadi generasi Indonesia yang sehat, cerdas secara intelektual, sosial, dan spiritual, serta berkarakter unggul,” sambungnya.
Lebih lanjut, Beliau menjelaskan bahwa kebiasaan tersebut sejalan dengan nilai-nilai ajaran Islam. "Dalam Islam, kita diajarkan untuk selalu beribadah, mengonsumsi makanan yang halal dan baik, menjaga kesehatan fisik, menuntut ilmu, menjalin silaturahmi, serta mengatur waktu tidur dengan baik," jelasnya.
Menurutnya, seluruh civitas akademika MTsN 42 Jakarta Timur telah menerapkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat bahkan sebelum program tersebut diluncurkan. "Alhamdulillah, peserta didik MTsN 42 sudah menerapkan kebiasaan ini sejak lama. Mereka terbiasa bangun pagi untuk shalat Subuh, berangkat ke madrasah, mengikuti shalat Dhuha dan tadarus Al-Qur'an sebelum kegiatan belajar mengajar, serta melakukan aktivitas fisik seperti senam bersama dan ekstrakurikuler olahraga seperti panahan dan futsal. Selain itu, mereka juga aktif dalam kegiatan aksi bergizi, belajar, bersosialisasi dengan teman, serta peduli terhadap lingkungan," ungkapnya.
Di akhir sambutannya, Alim mengimbau agar seluruh peserta upacara tetap istiqomah dalam melakukan kebaikan dan membatasi penggunaan gadget. "Generasi Z cenderung lebih banyak menghabiskan waktu dengan gadget dan kurang bersosialisasi dengan teman sebaya. Jangan sampai hal ini terjadi pada kita. Walaupun kita menyukai teknologi, tetaplah aktif dalam kegiatan masyarakat. Insyaallah, dengan demikian kita akan memperoleh banyak kebaikan. Semoga kebiasaan ini bisa kita istiqomah laksanakan dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari," harapnya.
Upacara bendera ini diakhiri dengan pembacaan doa, dan para siswa kemudian melanjutkan kegiatan belajar mengajar seperti biasa.(QAA/KA)
