Jakarta (Humas Kemenag DKI) --- Sandiaga Salahuddin Uno hadir sebagai bintang tamu dalam program Jakarta Mengaji yang diselenggarakan oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta. Acara yang berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting dan kanal YouTube ini mengusung tema Taskiyatun Nafs atau penyucian jiwa, dengan merujuk pada surat Asy-Syams ayat 9-10.
Dalam sambutannya, Sandiaga Uno mengapresiasi Kanwil Kemenag DKI Jakarta atas undangan tersebut. Ia mengingat kembali berbagai kerja sama yang pernah terjalin selama bertugas di Pemprov DKI, termasuk program nikah massal yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
Sandiaga menekankan bahwa keberhasilan hidup sangat bergantung pada penyucian jiwa. "Sungguh beruntung orang yang menyucikan jiwanya dan sungguh rugi orang yang mengotorinya," ujarnya mengutip surat Asy-Syams. Ia juga menyoroti pentingnya tiga nilai utama dalam kehidupan, yakni kejujuran, kesabaran, dan akhlak mulia.
Ia berbagi pengalaman pribadinya dalam membangun usaha dari hanya tiga orang karyawan hingga kini mampu membuka 30 ribu lapangan pekerjaan di seluruh Indonesia. Menurutnya, kesuksesan tersebut tidak terlepas dari nilai-nilai yang dipegang teguh, yaitu integritas, kesabaran, dan etika yang baik.
Selain itu, Sandiaga juga membagikan pengalamannya baru-baru ini saat mengunjungi korban banjir di Jati Asih, Bekasi. Ia mengajak masyarakat untuk tetap bersyukur meski menghadapi ujian. "Banjir memang musibah, tapi bisa jadi pesan dari Allah agar kita lebih bersyukur," katanya, mengutip surat Ibrahim ayat 7 tentang pentingnya bersyukur agar nikmat bertambah.
Tak lupa, ia mengingatkan pentingnya rasa syukur bagi para pekerja yang masih memiliki penghasilan di tengah ketidakpastian ekonomi. "Banyak yang harap-harap cemas soal pekerjaan dan THR, tapi alhamdulillah kita masih diberi rezeki. Bersyukur dan terus tingkatkan kualitas diri," ujarnya.
Menutup sesi, Sandiaga Uno berharap amal ibadah seluruh peserta di bulan Ramadan ini diterima oleh Allah SWT dan dapat meningkatkan ketakwaan.
"Semoga kita semua mencapai derajat ketakwaan dan mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW di yaumil akhir nanti” Pungkasnya.