Jakarta (Humas MAN 22 Jakarta) – Dalam memeriahkan Bulan bahasa dan Sastra, Madrasah Aliyah Negeri 22 menggelar beberapa perlombaan. Kegiatan ini mendapat antusias dari peserta didik yang bertemakan “Pemuda”. Jumat (27/10).
Perlombaan dibagi 4 macam kegiatan, yang pertama kategori lomba bahasa Indonesia (Pidato, mendongeng, Stand Up Comedy dan MC), yang kedua kategori Lomba Bahasa Inggris (Speech Contest, Story telling), yang ketiga lomba bahasa Arab ( Hikayat dan Pidato), dan yang keempat kategori lomba bahasa Jepang (Supiichi).
Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Ahmad Sofyan mengungkapkan pada dasarnya perlombaan ini telah menjadi agenda rutin tahunan yang diadakan di Madrasah.
Dalam kesempatan ini, madrasah memndukung atas kegiatan ini untuk menumbuhkan semangat mereka dalam berkarya dan berprestasi sebagai generasi muda.
“Kegiatan pekan bahasa yang diselenggarakan oleh MAN 22 Jakarta sangat luar biasa dan dapat memotivasi serta menggali potensi diri khususnya dalam bidang bahasa dan sastra,” ujar Keysa Tamami, sesaat setelah mengikuti lomba pidato Bahasa Arab. "Awal tampil deg-deg-an, tambahnya. tetapi selang beberapa menit alhamdulilah nervousnya menghilang, ujarnya tersipu-sipu malu.
“Peserta didik dapat meningkatkan potensi diri dan mampu berbicara didepan umum, untuk kedepannya peserta didik lebih percaya diri dan terbiasa berbicara dengan sopan dan santun kepada siapa pun”, ujar Ade Ni’mah salah satu juri MC.
Bulan Bahasa dan Sastra adalah kegiatan yang digelar rutin oleh pemerintah melalui Badan Bahasa setiap bulan Oktober, untuk memperingati hari lahir bahasa Indonesia seiring lahirnya Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. /pi/fh