Jakarta (Inmas) --- Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta Saiful Mujab mengingatkan bahwa tidak adanya visi dan misi Kementerian Agama, tetapi adanya Visi dan Misi Presiden dan Wakil Presiden.

Hal ini disampaikan saat membuka Kegiatan Kegiatan Verifikasi Dan Validasi Bukti Fisik Reformasi Birokrasi disalah satu Hotel Jakarta. Rabu (30/10).

“Agar nilai reformasi birokrasi Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta meningkat dari tahun sebelumya,” ujarnya dihadapan Subbag pada Kemenag Kota/Kab, tim reformasi birokrasi kanwil, tim agen perubahan kanwil serta tim kerja RB Kankemenag Kota/Kab.

Kakanwil mengungkapkan, tim agen perubahan dilingkungan Kanwil Kemenag DKI Jakarta terkait dengan 8 area perubahan yang telah didiskusikan dan dilaksanakan harus mencapai akuntabilitas, transparasi, efektif dan bersih dari korupsi.

“Semoga akuntabilitas pemerintahan mencapai transparansi, efektif dan bersih dari korupsi,” jelasnya.

Dalam proses pelayanan, Saiful mengingatkan agar para peserta dapat memahami proses pelayanan langsung pada masyarakat.

“Saya mohon seluruh pimpinan unit dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat,” harapnya.

Kakanwil menambahkan, mengenai penguatan pengawasan, agen perubahan dapat memberikan solusi dan menjadi mediator sebagai ujung tombak dalam lingkup 8 area perubahan.

“Agen perubahan dapat melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksinya masing – masing dan berjalan dengan efektif dan mencapai akuntabilitas,” terangnya.