Berita

Tingkatkan Kompetensi Penyusunan Karya Tulis Ilmiah, 40 Penyuluh Agama Ikuti DDTK

Selasa, 14 November 2017
blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Jakarta (Inmas Jaksel) --- Empat puluh orang penyuluh agama di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan mengikuti kegiatan Diklat Di Tempat Kerja (DDTK). DDTK yang dilaksanakan mengangkat tema “Diklat Teknis Substantif Peningkatan Kompetensi Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Bagi Penyuluh Agama Pada Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan”.

 

Sejak tanggal 13 – 17 Nopember 2017, para penyuluh agama di lingkungan Kankemenag Kota Jakarta Selatan akan dibimbing oleh para widyaiswara yang berasal dari Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Jakarta (BDK Jakarta). Kegiatan yang akan berlangsung selama 5 hari ini, dilaksanakan di Aula Lantai 3 Kantor Kankemenag Kota Jakarta Selatan.

 

“Penyuluh agama harus mampu menulis karya tulis ilmiah,” tutur Kepala Kankemenag Kota Jakarta Selatan Mukhobar saat membuka kegiatan tersebut di Jakarta (13/11).

 

Mukhobar berharap  selama kegiatan DDTK berlangsung para penyuluh agama mengikuti kegiatan tersebut dengan serius. “Tujuan diklat ini adalah meningkatkan pengetahuan, keahlian, ketrampilan dan sikap mental peserta,” lanjut Mukhobar.

 

Dengan peningkatan empat hal yang telah disebutkan tersebut, Mukhobar berharap para penyuluh agama di lingkungan Kankemenag Jakarta Selatan dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan standar kompetensi yang diharapkan. Menurut mantan Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag Provinsi DKI ini, peningkatan kompetensi penyuluh amatlah penting karena penyuluh merupakan pelayan yang langsung terjun ke masyarakat.

 

“Seorang penyuluh harus tanggap, cepat, punya insting sebagai seorang penyuluh, kyai, ulama, ustadzah di wilayah binaannya,” imbuh Mukhobar.  

 

Kompetensi untuk dapat menulis karya tulis ilmiah akan berdampak pula pada peningkatan wawasan keilmuan bagi masyarakat yang mendapatkan penyuluhan. “Rajin-rajinlah membaca dan menulis, membaca dari berbagai sumber referensi yang terkait dengan tupoksi para penyuluh, misalnya peningkatan kualitas majelis taklim, dan sebagainya,” pesan Mukhobar.

 

Pada pembukaan kegiatan DDTK tersebut, Mukhobar juga  mengucapkan terimakasih kepada tim dari BDK Jakarta. Hadir mewakili Kepala BDK Jakarta dalam kesempatan pembukaan tersebut, Kasubag TU BDK Jakarta Imanudin yang juga bertindak sebagai Ketua Panitia. Adapun widyaiswara dari BDK Jakarta, Iwan Falahudin dan Cecep Hilman yang akan menjadi fasilitator selama 5 hari dilaksanakannya DDTK.

 

Hadir pula  dalam pembukaan kegiatan DDTK,  Kasi Bimas Islam KanKemenag Jaksel Nasrudin dan Ketua Pokjaluh KanKemenag Jaksel Abdul Hadi. /RS/ilm/ilm

 

 

 

 

  • Tags:  

Terkait