Jakarta (Humas MIN 21 Jakarta) – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 21 Jakarta kembali membuktikan diri sebagai gudang talenta di bidang sains dan teknologi. Tim robotik cilik madrasah tersebut berhasil mengukir prestasi gemilang di tingkat nasional dengan meraih Silver Medal dan penghargaan IYSA Grand Award dalam ajang Lomba Riset Indonesian Young Scientist Associations (IYSA) NISF Bali Online Category. Pencapaian ini menjadi kebanggaan besar sekaligus menegaskan peran penting pendidikan Islam dalam memajukan inovasi anak bangsa.

Para pejuang muda MIN 21 Jakarta yang meraih medali perak dan penghargaan utama tersebut adalah enam siswa-siswi berprestasi: Faiza Alya Aziza, Amelia Putri Mulyadi, Oemar Prawira Junaidi, Zaidan Al Rasyid, Harri Arkan Al Bukhori, dan Daffa Sofi Imanudin. Di bawah bimbingan guru pendamping, mereka bekerja keras merancang dan mengembangkan proyek riset yang aplikatif dan visioner.

Karya inovasi yang diikutsertakan dalam kompetisi nasional ini berjudul “Robot Sekoci Aman untuk Banjir.” Proyek tersebut lahir dari kepedulian terhadap bencana alam yang sering melanda Indonesia. Robot yang dirancang berfungsi sebagai sekoci atau perahu penyelamat otomatis yang aman dan efektif digunakan dalam kondisi banjir, menunjukkan kepekaan para siswa terhadap isu sosial dan lingkungan sekitar.

Lomba Riset IYSA NISF Bali Online Category dilaksanakan pada 3 November 2025 melalui serangkaian presentasi dan penilaian secara daring. Proses penjurian menguji kualitas inovasi robotik, kemampuan penyajian data riset, serta ketangguhan para peserta dalam menjawab pertanyaan para juri dan mempertahankan keaslian ide mereka di hadapan para pakar sains.

Puncak kebahagiaan terjadi pada Jumat, 7 November 2025, saat pengumuman resmi pemenang dirilis. Keberhasilan meraih Silver Medal dan IYSA Grand Award disambut penuh syukur oleh seluruh keluarga besar MIN 21 Jakarta. Capaian tersebut menjadi bukti bahwa kerja keras, kolaborasi, dan semangat pantang menyerah dapat membuahkan hasil membanggakan.

Kepala MIN 21 Jakarta, Ecep Hasanudin, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas prestasi yang diraih. “Prestasi ini adalah bukti nyata bahwa anak-anak madrasah mampu bersaing dan unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Kami sangat bangga dengan pencapaian Silver Medal dan IYSA Grand Award ini,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa prestasi ini harus menjadi pemantik semangat untuk terus berkreasi dan belajar. “Madrasah harus menjadi garda terdepan dalam mencetak generasi yang tidak hanya berakhlak mulia, tetapi juga berinovasi tinggi, membawa manfaat bagi masyarakat, dan mengharumkan nama bangsa,” tutupnya.