Jakarta Selatan (Humas Kemenag DKI) --- Tim riset Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Jakarta suda mencatatkan prestasi pada awal tahun 2025. Tim riset madrasah binaan Kementerian Agama ini memboyong delapan medali pada Global Youth Invention and Innovation Fair (GYIIF) 2025.
GYIIF berlangsung pada 8 - 10 Januari 2025 di Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor. Dari delapan tim dengan 30 siswa yang dikirimkan, MAN 4 Jakarta berhasil membawa pulang lima medali emas dan tiga medali perak.
Selain itu, madrasah ini juga meraih dua penghargaan khusus Special Award dari Lembaga Riset Internasional, yaitu: Invention and Creativity Association (MIICA) dan Malaysia Young Scientist Organisation (MYSO). Penghargaan khusus ini diberikan atas inovasi yang dinilai memiliki dampak luar biasa di bidang sains dan teknologi.
Kompetisi yang diikuti pelajar dari berbagai negara ini diselenggarakan oleh Indonesia Young Scientist Association (IYSA) dan IPB. GYIIF merupakan wadah generasi muda untuk menunjukkan inovasi dan hasil penelitian mereka di tingkat global.
"Prestasi ini membuktikan kemampuan dan kreativitas peserta didik kami dalam riset yang kompetitif dan inovatif," ujar Nugroho Wahyu Sumartono, pembina riset MAN 4 Jakarta, di Jakarta, Rabu (15/1/2025).
Kepala MAN 4 Jakarta, Wido Prayoga, mengapresiasi kerja keras tim riset. “Prestasi ini bukan hanya membawa kebanggaan bagi madrasah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya. Kami akan terus mendukung upaya peserta didik untuk berprestasi di bidang riset,” ungkapnya.
Kesuksesan ini tidak lepas dari peran para pembimbing dan dukungan manajemen madrasah yang konsisten dalam mengembangkan bakat riset siswa. Selain Nugroho Wahyu Sumartono, tim riset MAN 4 Jakarta Selatan juga dibimbing oleh Hima Hafiya Fitri.
Ajang seperti GYIIF juga memberikan pengalaman berharga bagi peserta didik untuk memperluas wawasan, menjalin jaringan internasional, dan mengasah kemampuan berkompetisi di tingkat global. Dengan pencapaian ini, MAN 4 Jakarta semakin mengukuhkan posisinya sebagai madrasah unggulan yang tidak hanya berprestasi di tingkat nasional, tetapi juga di kancah internasional.