Jakarta (Inmas) --- Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi berharap agar seluruh jajaran Kementerian Agama melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji. Sementera bagi calon jamaah haji agar dimanfaatkan kegiatan ini, sehingga dapat dijadikan sarana untuk mempersiapkan kemabruran ibadah haji.

Hal ini disampaikan pada kegiatan pramanasik haji Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta 2019 di Jakarta. Rabu (18/12).

Menurutnya, salah satu tujuan penyelenggaraan ibadah haji adalah memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan bagi jamaah haji.

“Ketiga aspek tersebut saling terkait, mendukung dan menguatkan,” ujarnya dihadapan 160 peserta pramanasik haji.

Beliau menambahkan segi pelayanan berkaitan dengan konsumsi, transportasi, akomodasi. Pelayanan adminisrasi dan informasi menitik beratkan pada sisi keamana, konseling dan pendampingan hukum.
“Sedangkan pembinaan lebih menekankan pada pemahaman manasik haji, konsultasi dan penyelesaian permasalahan terkait fikih haji,” jelasnya.

Dalam 5 tahun terakhir, Wamen mengungkapkan bahwa Indeks Kepuasan Jamaah Haji Indonesia menunjukkan nilai yang semakin meningkat. Bahkan 2 tahun terkahir mencapai nilai yang memuaskan.

“Ini merupakan pertama kalinya dalam 10 tahun terakhir,” ujarnya.

Kementerian Agama, menurutnya akan memberikan pemahaman pada jamaah haji terkait dengan manasik haji. Hal ini tidak bisa ditawar dan terus menerus diperbaiki.

“Karena tahun 2020 adalah tahun pembinaan ibadah haji,” jelasnya didampingi Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Saiful Mujab.