Jakarta (Inmas) --- Lebih dari 100 Aparatur  Sipil Negara (ASN) Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Barat mengikuti sosialisasi gerakan Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK). Sosialisasi yang dilakukan oleh para pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pembinaan ASN yang dilaksanakan oleh Kankemenag Kota Jakarta Barat.

Menurut Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi DKI Jakarta Saiful Mujab, gerakan SPAK merupakan  gerakan yang digagas oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang semula menyasar kaum perempuan dalam upaya pencegahan korupsi Namun saat ini, menurut Mujab kegiatan SPAK perlu ditularkan pada ASN Laki-laki. 

“Saya minta pada seluruh Kepala Madrasah, Kepala KUA juga menyebarkan virus - virus SPAK di unitnya masing – masing. Sehingga bisa berkembang menjadi Saya Laki-laki Anti Korupsi”,pesan Kakanwil, Kamis (05/04). 

Pentingnya sosialisasi mengenai nilai-nilai anti korupsi bagi ASN, menurut Kakanwil  bertujuan untuk meningkatkan tata kelola di lingkungan Kanwil Kemenag DKI Jakarta. Kakanwil mencontohkan, dalam memberikan pelayanan pada masyarakat misalnya,  harus didasarkan pada regulasi mengenai perubahan sistem, kultur budaya dan cara bekerja.  “Lebih baik kita menjemput pekerjaan daripada kita menunggu pekerjaan”, ujar Saiful

Kakanwil pun mengapresiasi Kankemenag Kota Jakarta Barat yang telah menjadi kota pertama yang menyelenggarakan sosialisasi SPAK di lingkungan Kanwil Kemenag DKI Jakarta.  Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kemenag Kota Jakarta Barat, Sofi’I, Kasubbag Tata Usaha, seluruh eselon IV pada Kemenag, Seluruh Kepala Madrasah, Seluruh Kepala KUA, Pengawas, Penyuluh, Perwakilan Guru dan seluruh JFU di lingkungan Kankemenag Kota Jakarta Barat. 

Sementara, menurut Ketua DWP Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta Komaria,  DWP Kemenag selaku agen SPAK telah membuat program berkesinambungan terkait penyebaran nilai-nilai anti korupsi ini. “Kemarin kita telah sosialisasi dengan ASN Kanwil, hari ini pada ASN Kemenag Jakarta Barat, nanti akan menyusul Kemenag lainnya, kemudian madrasah dan penyuluh agama,” jelas Komaria. /fh/ilm