Jakarta (Humas Kankemenag Kota Jakarta Barat) --- Sosialisasi program pengumpulan ZIS yang digagas oleh Koordinator Baznas Bazis Kota Jakarta Barat dan Kepala Seksi Penmad Kementerian Agama Jakarta Barat merupakan terobosan positif dalam upaya meningkatkan pemberdayaan ZIS di Kota Jakarta Barat.
Pengumpulan ZIS ini mulai jenjang Raudlatul Athfal, Madrasah Ibtidaiyah hingga Aliyah baik Negeri maupun Swasta ini dimaksudkan agar hasil ZIS di Jakarta Barat lebih banyak terserap dari masyarakat dan warga yang memang memiliki kesadaran dan kepedulian akan arti penting pemberdayaan ZIS.
Hal tersebut Kementerian Agama Jakarta Barat Saiful Amri, saat arahan Kegiatan Sosialisasi Program Pengumpulan ZIS, di Aula Thamrin Kantor Walikota Kota Jakarta Barat, Selasa (18/02/2025).
“Ini merupakan ajaran dalam Islam yang dapat membantu umat ataupun masyarakat keluar dari persoalan keterbelakangan. Persoalan kemiskinan, kebodohan dan kesehatan bisa diberdayakan melalui ZIS,” ujar Saiful Amri
“Dan ZIS ini memang boleh digunakan untuk membantu masrakat yang menjadi mustahiq keluar dari keadaan kesulitan ekonomi,” sambungnya.
Karena itu, Saiful Amri mengharapkan hasil dari ZIS yang dikumpulkan dari Madrasah ini dapat dipergunakan sebesar besarnya untuk kemaslahatan dan kepentingan madrasah seperti perbaikan gedung madrasah dan fasilitas pendidikan lainnya yang ada di Madrasah. Selain itu masih adanya kasus siswa yang belum menerima ijazah dapat dicover oleh dana ZIS.
Sementara Walikota Jakarta Barat yang diwakili Asisten Pemerintahan, Firman Ibrahim mengatakan, bahwa pengumpulan ZIS ini sangat positif dan penting. Karena melalui pemberdayaan ZIS ini diharapkan dapat membantu 8 asnaf yang ada di dalam al Qur'an khususnya masyarakat di Jakarta Barat seperti bedah rumah ,1 kelurahan 2 rumah yang dibiayai dari dana ZIS.
Kegiatan ini diakhiri dengan penanda tanganan MoU antara Kepala Seksi Pendidikan Madrasah dengan Koord BAZNAS BAZIS Jakarta Barat yang disaksikan oleh Kepala Kepala Kantor Kementerian Agama Jakarta Barat.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kabag Kesra Kota Administrasi Jakarta Barat, Abdurrahman Anwar dan Kepala Seksi Penmad Kemenag Jakarta Barat Khairani. (Joel/Ali)
