Jakarta (Humas Kemenag Jaksel) -- Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Kantor Wilayah DKI Jakarta menyelenggarakan acara "Koordinasi Sosialisasi dan Advokasi Implementasi Transisi PAUD-SD yang Menyenangkan" di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan pada Jumat (20/09). 

Masturo Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) yang mewakili Kepala Kankemenag Kota ​Jakarta Selatan, mengapresiasi BPMP DKI Jakarta. 

"Koordinasi ini sangat penting agar Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan dan BPMP terus bergandeng tangan dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas untuk anak-anak."

Susiah Budiarti, Widyaprada BPMP DKI Jakarta, menjelaskan pentingnya pendekatan menyenangkan dalam pembelajaran. 

"Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) harus belajar cara yang menyenangkan, karena lingkungan belajar yang konvensional dan guru yang galak seringkali membuat siswa trauma."

"Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk membantu anak beradaptasi dengan lingkungan baru." tambahnya.

Susiah menguraikan tiga target perubahan dalam transisi ini. Pertama, penanaman pondasi akhlak dan karakter secara menyenangkan. Kedua, keterampilan sosial dan bahasa agar anak berani berkomunikasi. Ketiga, kematangan emosional yang diajarkan di MI. Ia berharap, pelayanan untuk kelas 1-2 harus menyenangkan, sehingga anak tidak hanya fokus pada pencapaian akademis, tetapi juga memiliki kesadaran diri dan karakter yang baik.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Masturo M.Ag, Ketua dan Sekjen Pokjawas, Korwas RA dan MI, KKMI, serta IGRA di lingkungan wilayah kantor kementerian agama kota jakarta selatan. /D