Jakarta (Humas MAN 7 Jakarta) – Dua siswa MAN 7 Jakarta, Zafaini Zenaprilia (XII-B) dan Athifa Yasmin Fathia (XII-C), berhasil meraih penghargaan Honorable Mention pada ajang Final Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Kreasi 2025 bidang Ilmu Pengetahuan Sosial, Humaniora, dan Keagamaan. Kompetisi tingkat nasional ini berlangsung selama tiga hari, Senin–Kamis (27–30/10/2025) di Jakarta, dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai madrasah dan sekolah di Indonesia.
LKTI Kreasi 2025 merupakan ajang bergengsi bagi para pelajar untuk menyalurkan ide kreatif dan inovatif dalam bentuk karya ilmiah. Dalam kegiatan tersebut, MAN 7 Jakarta menampilkan karya bertema sosial keagamaan tentang konflik di Palestina, dengan fokus pada nilai-nilai moderasi beragama dalam kehidupan remaja modern. Karya tersebut mendapat apresiasi positif dari dewan juri karena dinilai relevan, aktual, dan memiliki pendekatan yang solutif.
Selama mengikuti kompetisi, kedua finalis mendapat bimbingan intensif dari Yusridah Hasibuan serta didampingi langsung oleh Andi Mutmainnah. “Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar. Stand MAN 7 banyak dikunjungi, bahkan souvenir habis dibagikan kepada pengunjung,” ujar Andi dengan rasa syukur.
Zafaini Zenaprilia mengungkapkan rasa bangganya atas kesempatan berharga tersebut. “Senang bisa mengikuti kegiatan ini. Alhamdulillah, saya mendapat ilmu dan pengalaman yang sangat berharga,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa interaksi dengan peserta dari berbagai daerah membuatnya semakin termotivasi untuk terus mengasah kemampuan menulis ilmiah.
Athifa Yasmin Fathia juga menilai ajang ini sebagai wadah pembelajaran yang menumbuhkan semangat riset di kalangan pelajar. “Melalui kegiatan ini, kami belajar berpikir kritis, bekerja sama, dan menyampaikan ide secara ilmiah. Semua prosesnya menyenangkan,” ungkapnya.
Yusridah Hasibuan, selaku pembimbing, memberikan apresiasi atas kerja keras kedua siswanya. “Selamat atas prestasi yang sudah dicapai. Semoga bermanfaat dan menjadi langkah awal menuju kesuksesan yang lebih besar,” tuturnya. Ia berharap semangat penelitian ilmiah terus dikembangkan di lingkungan madrasah sebagai bagian dari pembelajaran abad ke-21.
Kepala MAN 7 Jakarta menyampaikan kebanggaannya atas capaian tersebut. Menurutnya, keberhasilan ini menjadi bukti bahwa siswa MAN 7 Jakarta mampu bersaing di tingkat nasional dengan karya yang kreatif, solutif, dan bernilai keislaman. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh siswa untuk terus berprestasi dan membawa nama baik madrasah di berbagai ajang ilmiah.
