Jakarta (Humas MAN 19) --- Madrasah Aliyah Negeri 19 Jakarta melaksanakan Simulasi I Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun Pelajaran 2017/2018. Simulasi I UNBK berlangsung selama 3 hari, sejak tanggal 13 sampai dengan 15 Nopember 2017.
"Proses Simulasi ini bertujuan agar pelaksanaan UNBK pada April 2018 mendatang berjalan dengan baik," jelas Kepala MAN 19 Jakarta M. Yasin, Senin (13/11).
Pada kegiatan simulasi ini, para siswa dilatih untuk dapat menguasai teknis mengerjakan soal dengan perangkat komputer. Mulai dari login hingga proses mengerjakan soal tersebut. M. Yasin pun menuturkan bahwa jumlah siswa kelas XII yang akan mengikuti UNBK tahun pelajaran 2017/2018 adalah 236 orang, yang dibagi menjadi 3 sesi ujian.
Dengan menggunakan 2 lokal ruang ujian, pada sesi 1 dan 2 masing-masing ruangan dipergunakan oleh 40 orang siswa. Sementara sesi 3, masing-masing ruang diisi oleh 38 orang peserta.
Disamping simulasi yang diperuntukkan bagi siswa, simulasi UNBK kali ini juga dilakukan untuk melihat sejauh mana persiapan teknis yang telah dilakukan MAN 19 Jakarta. "Persiapan tersebut diantaranya persiapan perangkat yang akan digunakan untuk pelaksanaan UNBK, pendataan sekolah, atur server, sinkronisasi, pengiriman hasil UNBK, kesiapan siswa dalam menghadapi pelaksanaan UNBK dan proses simulasi UNBK," jelas M.Yasin.
Selama tiga hari, para siswa kelas XII mengerjakan soal-soal mata pelajaran yang termasuk dalam mata pelajaran ujian nasional. Pada hari pertama ini, diujikan mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika dengan jumlah soal masing-masing mata pelajaran 20 soal.
"Pelaksanaan Simulasi UNBK pada hari pertama ini berjalan dengan lancar, walaupun masih ada beberapa kendala," jelas Ramdan Fauzi, selaku tehnisi dari pelaksanaan UNBK. Ramdan juga menambahkan ada 2 kendala yang dialami siswa, yaitu pada saat browsing.
"Ada satu peserta yang mengalami kesulitan yaitu tidak sinkronnya password dengan simulasi log in dan ada 2 orang siswa yang browsingnya terlalu lama sehingga terjadi buffering," tambahnya.
Hari kedua diujikan Bahasa Inggris dan Fisika untuk kelas XII IPA, mata pelajaran Geografi untuk kelas XII IPS, dan mata pelajaran Tafsir untuk kelas XII Keagamaan. Sedangkan pada hari ketiga mata pelajaran yang diujikan adalah Kimia dan Biologi untuk jurusan IPA, Ekonomi dan Sosiologi untuk jurusan IPS.
Salah satu guru MAN 19 Jakarta Tri Suciati berharap dengan adanya simulasi ini, peserta UNBK dapat memiliki persiapan yang lebih baik untuk menghadapi ujian nasional berbasis komputer. "Saya berharap agar peserta ujian mengerjakan ujian dengan sungguh-sungguh dan mempersiapkannya dengan baik," ujar guru yang mengampu mata pelajaran Fisika kelas XII ini. /humas/ilm/ilm
