Jakarta (Humas MTsN 19 Jakarta Selatan) — Pembelajaran Seni Budaya memiliki peran penting dalam membentuk kepribadian dan memperkaya kehidupan peserta didik secara kreatif. Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran, MTsN 19 Jakarta Selatan menggelar kegiatan Project Based Learning (PJBL) Seni Budaya yang dilaksanakan melalui pendekatan Lesson Study, Rabu (14/5/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas VII dengan tema “Membuat Karya Seni untuk Perubahan”. Para siswa diberi tantangan untuk menciptakan karya seni dari limbah rumah tangga, khususnya botol plastik bekas. Tujuan utamanya adalah membangkitkan kesadaran lingkungan sekaligus menyalurkan kreativitas siswa dalam menciptakan karya yang estetis dan bernilai guna.

Pembelajaran seni budaya merupakan mata pelajaran yang penting dalam pendidikan di Indonesia karena memiliki peran dalam mengembangkan kreativitas, estetika, dan pemahaman terhadap keanekaragaman budaya bangsa.

Guru Seni Budaya MTsN 19 Jakarta Selatan, Dede Rahmawati, menjelaskan bahwa pembelajaran kali ini dirancang menggunakan model PJBL. “Melalui pembelajaran berbasis proyek, siswa diajak untuk memecahkan masalah secara nyata dan mengintegrasikan pengetahuan berdasarkan pengalaman langsung,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa metode ilmiah digunakan dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan daya nalar dan kemampuan analitis siswa.

Pendekatan Lesson Study diterapkan sebagai bentuk peningkatan profesionalisme guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran. Dengan kolaborasi dan refleksi bersama antar guru, kegiatan belajar mengajar menjadi lebih terencana, bermakna, dan berorientasi pada kebutuhan siswa.

Kepala MTsN 19 Jakarta Selatan, Vera Kusmayanti, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan PJBL ini. “Kegiatan ini tidak hanya berdampak positif bagi siswa, tetapi juga sangat bermanfaat bagi guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran yang lebih inovatif dan efektif. Kami berharap kegiatan seperti ini terus dilaksanakan dan menjadi inspirasi bagi pengembangan pembelajaran lainnya,” pungkasnya.  (Humas_19-IF)