Jakarta (Inmas Jakpus) -- Kepala Kankemenag Kota Jakarta Pusat, H. Wahyudin seksama memperhatikan penjelasan Kepala Biro Perencanaan Kementerian Agama, H. Ali Rokhmad pada Senin (30/10). Sebelumnya, beliau berkenan memberikan kata sambutan di acara pembukaan Sinkronisasi Program dan Anggaran antar Unit Kerja di lingkungan Kankemenag Kota Jakarta Pusat.

Dalam sambutannya, H. Wahyudin mengibaratkan Sinkronisasi Program dan Anggaran seperti jembatan penghubung antara harapan dan kenyataan. “Program itu harapan sedang Anggaran itu kenyataan,” jelasnya.

Ketersediaan anggaran pada Kementerian Agama tergantung dari kinerja aparaturnya. Dengan konsep money follow performance tidak dikenal lagi istilah basah atau kering. Semua unit kerja mempunyai hak yang sama dalam memperoleh anggaran sesuai apa yang direncanakan. “Semangat tinggi dompet kosong,” candanya mengibaratkan jika setelah dana ada tetapi lalu terkena efisiensi.  

Kegiatan bertema ‘Melalui sinkronisasi program dan anggaran antar unit kerja, kita tingkatkan serapan pagu anggaran di lingkungan Kankemenag Kota Jakarta Pusat’ ini wujud keberhasilan Kankemenag Kota Jakarta Pusat yang berada di posisi ke-2 dalam penyerapan pagu anggaran 2017. “Serapan Kankemenag Kota Jakarta Pusat berada dibawah Kankemenag Kep. Seribu,” ujar Dyah Erna selaku narasumber dari Kanwil Kemenag DKI Jakarta.  

Kepala Biro Perencanaan menyatakan bahwa semua tanggung jawab Program ada di masing-masing Unit Kerja. Semua program di-cascading hingga tingkat Kabupaten/Kota sebagai pelaksana kegiatan. “Kasubbag Tata Usaha melaksanakan kegiatan-kegiatan yang telah di program oleh Kabag Tata Usaha, “ tuturnya. /j15/fh