Jakarta (Humas) --- Kepala Biro Dikmental Pemprov DKI Jakarta, Gunas Mahdianto menginginkan MUI DKI Jakarta sebagai wadah para ulama untuk menyampaikan aspirasi dari masyarakat maupun ulama di DKI Jakarta, sehingga terus bersinergi dan kolaborasi dalam mendukung program pembangunan di DKI Jakarta sekaligus menyikapi dinamika kehidupan masyarakat di DKI Jakarta.
“MUI dapat cermat dan memberikan jalan keluar dalam menyampaikan fakta – fakta yang aktual, sehingga umat menjadi lebih paham dan mencapai suasana yang teduh di Wilayah DKI Jakarta,” ujarnya saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) MUI Tahun 2022 di Jakarta, Senin (30/05).
“Sinergi kolaborasi antara pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan MUI tentu sangat penting dalam rangka pembangunan SDM yang mulia yang beriman dan bertakwa untuk mewujudkan Jakarta yang maju kotanya dan juga bahagia warganya,” tambahnya.
Kepala Biro Dikmental juga mengapresiasi kegiatan Rakerda MUI Provinsi DKI Jakarta Tahun 2022, menurutnya sebagai media silaturahmi serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya bidang keagamaan di Provinsi DKI Jakarta.
“Oleh karena itu peran MUI dan masyarakat dapat menggugah kesadaran dalam membangun dan memperbaiki akhlak budi pekerti sesuai tuntunan agama,” pungkasnya.
Sesuai kajian dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Tahun 2018, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta mengatakan bahwa profesi ulama paling berpengaruh di Indonesia dengan persentase 51,7 persen dibandingkan profesi lainnya.
“Profesi ulama mengalahkan profesi politisi sebesar 11 persen, pengamat sebesar 4,5 persen, pengusaha hanya 3,5 persen, akademisi 1,8 persen, LSM 1,7 persen dan artis-artis sebesar 1,1 persen,” ungkap Cecep Khairul Anwar dalam sambutannya.
Kakanwil menginginkan MUI Provinsi DKI Jakarta dapat berpengaruh terhadap pembangunan SDM, sehingga setiap langkah menggunakan pepatah bijak yang telah disampaikan Sayyidina Ali, yakni kebenaran bisa terkalahkan tanpa organisasi dengan kabatilan.
“Sehingga untuk mencapai suatu output atau tujuan harus terorganisir dengan baik,” pungkasnya.
Sedangkan Ketua Umum MUI Provinsi DKI Jakarta menyampaikan, bahwa Rakerda ini bertujuan untuk menyusun dan menetapkan program kerja. Bidang dan lembaga tahun 2022 sesuai tema peran MUI DKI Jakarta dalam penguatan ekonomi Syariah, sosial dan budaya Jakarta.
“Sehingga output pada kegiatan ini dapat bernilai manfaat bagi umat dan masyarakat DKI Jakarta,” jelas KH. Munahar Muchtar HS dihadapan 140 peserta.