Berita

Serentak, 159 Peserta Didik MTsN 42 Jakarta Ikuti Ujian Madrasah Berbasis Digital

blog

Pengarahan Panitia Ujian Madrasah

Jakarta (Humas MTsN 42 Jakarta) -- Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 42 Jakarta menyelenggarakan Ujian Madrasah (UM) berbasis digital menggunakan Aplikasi E-Learning Madrasah. Kegiatan ini berlangsung pada 5-9 Mei 2025 diikuti oleh 159 siswa kelas IX. 

 

Kegiatan ujian madrasah berbasis digital sebagai komitmen madrasah dalam mendukung transformasi digital pendidikan yang dicanangkan pemerintah.

 

“Kami berkomitmen untuk terus menerapkan sistem berbasis IT dalam pembelajaran maupun ujian, Dengan menggunakan Elearning Madrasah, siswa tidak lagi mengerjakan soal dalam bentuk kertas, melainkan melalui perangkat digital seperti laptop, smartphone berbasis Android maupun iOS," ujar Fachrul Alamsyah selaku Ketua Panitia Ujian Madrasah MTsN 42 Jakarta Timur.

 

Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa penggunaan aplikasi Elearning Madrasah di MTsN 42 Jakarta Timur bukan pertama kalinya. Berkat pengalaman sebelumnya, pelaksanaan ujian hari pertama berjalan lancar tanpa kendala.

 

"Saat ini tidak ada hambatan teknis yang berarti. Kami berharap ujian ini terus berjalan dengan baik hingga selesai," tambahnya.

 

Selain itu, sebagai bentuk kesiapan, madrasah telah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung, termasuk tim proktor dan teknisi yang handal. Sosialisasi dan simulasi kepada siswa juga telah dilakukan sebelumnya guna memastikan kelancaran ujian.

 

“Kami juga telah menyiapkan komputer cadangan dan access point sesuai jumlah ruang kelas yang digunakan. Ini merupakan wujud komitmen madrasah dalam memberikan layanan pendidikan terbaik kepada siswa," tuturnya

 

Di tempat terpisah, Teknisi Ujian Madrasah, Anik Sutartik, S.Kom. menjelaskan bahwa ujian ini menggunakan aplikasi E-learning Madrasah yang diakses melalui SEB + Google Chrome. Aplikasi ini memiliki berbagai fitur unggulan, seperti sistem token, pemantauan real-time oleh pengawas, penguncian layar, serta fitur acak soal untuk mencegah kecurangan.

 

“Fitur ini memastikan siswa tetap fokus mengerjakan soal tanpa gangguan atau potensi kecurangan," pungkasnya. (/KA)

 

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor