(Humas MAN 11 Jakarta) – MAN 11 Jakarta mengadakan seminar bertema Literasi Digital dengan judul Bahayanya Judi Online. Seminar ini dihadiri oleh siswa kelas X, dengan narasumber utama dari mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada selasa (22/10/2024). Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para siswa mengenai bahaya yang mengintai dari praktik judi online, yang kini semakin marak di kalangan remaja.
Seminar ini dibuka oleh Wakil Kepala Humas MAN 11 Jakarta, Indra Cahya Firdaus yang menyampaikan pentingnya kegiatan literasi Jakarta digital di era modern ini.
"Kegiatan ini sangat penting bagi para siswa, karena mereka adalah generasi yang sangat akrab dengan dunia digital sementara itu Jjudi online adalah salah satu ancaman besar yang bisa merusak masa depan generasi muda diharapkan melalui siswa-siswa MAN 11 Jakarta semakin memahami risiko yang mengintai dari aktivitas online yang tidak bertanggung jawab," ujar Indra.
Dalam seminar tersebut, narasumber dari mahasiswa UIN Jakarta, Syahdan, menjelaskan secara mendalam tentang bahaya judi online, mulai dari dampak psikologis hingga finansial yang dapat menghancurkan kehidupan seseorang. Ia juga menekankan bahwa judi online bukan hanya ilegal, tetapi juga merusak moral dan masa depan para pelakunya.
"Judi online terlihat mudah diakses, tapi ini adalah jeratan yang sangat berbahaya, terutama bagi remaja. Sekali terjerat, sulit untuk keluar. Edukasi seperti ini penting untuk menyadarkan kita semua agar lebih berhati-hati dalam menggunakan teknologi," kata Syahdan.
Para siswa tampak antusias mengikuti seminar ini, dengan banyak di antara mereka yang mengajukan pertanyaan tentang bagaimana cara menghindari situs-situs judi online serta bagaimana teknologi bisa digunakan dengan bijak. Seminar ini menjadi momen edukasi penting bagi siswa untuk mengenali risiko digital yang sering kali tersembunyi di balik aktivitas online yang tampak tidak berbahaya.
Indra juga menambahkan bahwa kegiatan ini diadakan sebagai bagian dari program madrasah untuk meningkatkan literasi digital siswa,sehingga mereka lebih waspada terhadap bahaya yang dapat muncul dari penggunaan teknologi.
"Kami berharap siswa-siswa kami dapat memanfaatkan teknologi dengan baik, dan melalui seminar ini, mereka mendapatkan bekal pengetahuan untuk melindungi diri dari aktivitas negatif di dunia maya, khususnya judi online," tutup Indra.
