Jakarta (Humas Kankemenag Kota Jakarta Barat) --- Semangat memperingati Hari Amal Bakti tahun 2025 tak dapat dipisahkan dari komitmen seluruh jajaran Kementerian Agama dalam mendukung dan mengimplementasikan Asta Cita Pemerintahan dalam memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi dan hak asasi manusia, hingga memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. DKI Jakarta, Adib membacakan sambutan Menteri Agama RI, saat memimpin Upacara Memperingatai Hari Amal Bakti ke-79 di Halaman Kanwil Kemenag Prov. DKI Jakarta, Jum’at (03/01/2025).
“Keberadaan Kementerian Agama merupakan jalan tengah antara teori memisahkan agama dari negara dan teori persatuan agama dengan negara,” ungkap Adib.
Selain itu lanjut Adib, salah satu tugas terpenting Kementerian Agama, di samping bimbingan kehidupan beragama dan sarana peribadatan, ialah peningkatan kualitas pendidikan agama dan keagamaan pada semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan.
“Jadi, pendidikan adalah tumpuan masa depan bangsa yang harus difasilitasi dengan sistem pendidikan berkualitas dan terjangkau,” tandasnya.
Adin mengungkapkan, pemberdayaan ekonomi umat juga menjadi konsentrasi Kementerian Agama. Ini dilakukan dalam upaya mewujudkan asta cita pemerintah dan mengentaskan kemiskinan melalui program kemandirian Pesantren, pengembangan ekosistem ekonomi haji, serta optimalisasi pemberdayaan tata kelola zakat dan wakaf.
Kakanwil Adib mengajak, untuk menjadi agen perubahan dan agen integritas yang mampu menjaga reputasi Kementerian Agama dan pemerintah.
“Mari satukan langkah kaki, bulatkan niat dan satukan pikiran untuk terus berkhidmat demi agama, bangsa, dan negara dengan niat ibadah. Selamat memperingati Hari Amal Bakti ke-79 Kementerian Agama,” pungkas Adib.
Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke-79 mengusung tema "Umat Rukun Menuju Indonesia Emas." dihadiri seluruh pejabat dan pegawai di wilayah Kementerian Agama Prov. DKI Jakarta. /Joel