Jakarta (Inmas)  --- Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nur Syam memantau Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) MAN 3 Jakarta, Selasa (10/04).

Didampingi Kakanwil Kemenag DKI Jakarta Saiful Mujab, Kakankemenag Jakarta Pusat Wahyudin dan juga Kepala Madrasah MAN 3 Jakarta Usman Ali, Sekjen meninjau ruang kepanitiaan UNBK.

"Gimana Bu teknis ujiannya, lancar..?" tanya Sekjen

"Alhamdulillah lancar Pak. Proses UNBK tidak ada kendala yang berarti," jawab Panitia.

Berdasarkan catatan panitia, pada UNBK 2018 ini, jumlah siswa-sisiwi MAN 3 Jakarta yang mengikuti ujian sebanyak 187 siswa. Peserta UNBK ini terdiri dari tiga program: 79 siswa program MIA (Matematika dan Ilmu Alam), 69 siswa IIS (Ilmu-Ilmu Sosial) dan 39 siswa lainnya jurusan IIK (Ilmu-Ilmu Keagamaan).

"Anak-anak yang ujian tidak ada yang telat Pak, yang ijin juga tidak ada. Keamanan soal terjamin, karena kami juga tidak tau. Alhamdulillah ujian berjalan lancar, " imbuh Panitia.

Dituturkan panitia, bahwa pelaksanaan UNBK MAN 3 Jakarta dilaksanakan dalam dua sesi. Untuk mengantisipasi keterlambatan dari peserta, para peserta ujian diminta hadir 45 menit sebelum sesinya berlangsung. “UNBK ini menggunakan tiga ruang, masing-masing sekitar tiga puluh komputer,” terang panitia kepada Inmas.

Kepada Sekjen, Kepala MAN 3 Jakarta Usman Ali juga menceritakan program ekstrakurikuler yang ada pada Madrasah Aliyah Negeri satu-satunya di Jakarta Pusat tersebut.  “Ada 23 program ekskul. Dari 23 program tersebut, Robotik dan Pramuka kami wajibkan,” kata Usman.

Siswa -Siswi MAN 3 selama ini dikenal mumpuni di bidang robotik. Berbagai penghargaan baik nasional maupun internasional, sering diraih. "Terakhir beberapa waktu lalu, siswa-siswi kami menag lomba robotik di Singapura" terang Usman.

Tak hanya bidang robotik, ekskul Marawis MAN 3 Jakarta pun menurut Usman sudah menjadi langganan untuk tampil di beberapa event nasional. “Selanjutnya kami ingin mengembangkan ekskul angklung yang akan dipadukan dengan band kekinian,” imbuh Usman.

Bercerita tentang profil alumni MAN 3 Jakarata, Usman Ali menuturkan bahwa lulusan MAN 3 Jakarta mayoritas menjadikan PTKIN sebagai favorit tempat selanjutnya untuk menuntut ilmu.

"Mayoritas anak-anak di sini ingin kuliah di UIN. Hanya sekitar 30 % yang ingin melanjutkan di perguruan tinggi umum" tukasnya

Dalam pantauan tersebut, Sekjen tak lupa meninjau berbagai sarana dan prasarana yang dimiliki MAN 3 Jakarta, baik lokal kelas, laboratorium hingga masjid. /fk/ilm